Anak susah makan: Orang tua perlu simak tips berikut ini !

Anak susah makan merupakan masalah yang paling sering dialami orang tua, terutama para ibu. Bermacam cara seakan tak mempan untuk mengatasi situasi anak susah makan. Bahkan sering juga para Ibu menjadi sedih dan sedikit stres dalam menghadapi masalah asupan buah hatinya ini. Pastinya Bunda selalu punya kekhawatiran soal cukup tidaknya gizi si buah hati. Nah, kalau tetiba dihadapkan lagi dengan problem anak susah makan, waduh, pasti Bunda makin pusing nih ya.

Ketika anak berumur 6 bulan, waktunya mulai memberikan makanan padat pendamping ASI. Ketika inilah Bunda wajib lebih cermat memperhatikan pola makannya. Mulai dari memberikan bubur susu, sari buah, lalu meningkat ke tekstur makanan yang lebih padat seperti nasi tim, dan lain-lain.

Akan tetapi proses ini tidak selalu lancar sesuai harapan. Terdapat beberapa penyebab yang bikin anak susah makan. Umumnya fase ini terjadi saat usianya memasuki tahun pertama. Masalah yang timbul biasanya seperti menolak makanan, tak mau makan sayur, cuma mau makan yang itu-itu aja atau milih-milih. Dan ada juga probleman seperti sengaja mengemut makanan didalam mulut lama-lama. Situasi ini tak pelak pasti membuat Mommy khawatir akan kecukupan gizi si kecil. Karena Bunda pasti akan sangat perhatian mengingat mereka masih dalam masa pertumbuhannya.

Lihat juga : Cara Foto Pakai iPhone

Beberapa penyebab anak susah makan ada 2 faktor, yaitu faktor fisik dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi terdapatnya gangguan di sistem pencernaan, atau terdapat infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan faktor psikis ini seperti gangguan psikologis anak itu sendiri. Kendala psikologi itu bisa muncul karena kondisi rumah tangga yang bermasalah, suasana makan tidak menyenangkan, tak pernah makan bersama orangtua, atau karena anak dipaksa memakan makanan yang tidak dia suka.

Lalu bagaimana cara mengatasi anak susah makan?. Mungkin ada beberapa poin penting yang tidak terfikirkan oleh Bunda saat memberi makan si kecil. Coba simak tips berikut yang mungkin dapat membantu Bunda saat ini:

1. Berikan makanan dalam porsi yang sangat dikit dulu saja.

Sebagai orang tua, Anda juga perlu selalu ingat jikalau lambung si kecil itu belum mampu menampung makanan yang terlalu banyak. Jangan disamakan seperti perasaan atau porsi makan orang yang lebih dewasa darinya, jadi berikan porsi sedikit saja terlebih dahulu.

2. Kreasikanlah beberapa variasi makanan.

Cobalah Bunda buat beberapa pilihan menu yang berbeda tiap waktunya. Kemudian coba tanyakan kepada anak Anda, makanan apa yang dia inginkan saat ini dari menu yang Bunda berikan tersebut. Biasanya ini akan memancing rasa lapar dan membuat anak lebih senang untuk memakan makanan tersebut karena itu pilihannya.

3. Buat tampilannya semenarik mungkin.

Setelah memiliki variasi menu, selanjutnya coba Ibu buat hiasan pada makanan yang akan disajikan itu. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan beruang atau sesuatu yang unik lainnya. Untuk resep makanan, Ibu bisa mencoba mencari info-infonya juga secara online yang sekarang sudah banya juga tersebar.

4. Berikan suasana makan yang menyenangkan bagi anak.

Usahakan untuk tidak mengancam, menghukum, maupun menakut-nakuti anak supaya ia mau makan lebih banyak. Apabila seperti ini, ada kemungkinan justru membangun psikologis bahwa kegiatan makan itu bukan hal yang menyenangkan. Dan nantinya malah dia jadi malas makan dan uring-uringan.

5. Mulai terapkan jam makan yang teratur.

Buat jadwal makan yang teratur. Dimaksudkan agar anak terbiasa dengan waktu makannya. Sama seperti waktu tidur, mandi dan yang lain-lainnya. Ini akan membuat pola waktu makan pada anak tersebut. Dan akan membiasakan tubuhnya untuk bereaksi pada jam-jam yang tepat seperti itu.

6. Berikan cemilan sehat.

Saat mulai bisa berjalan, anak akan gemar mengeksplorasi lingkungannya. Apalagi ketika megninjak usia 2 tahun, aktivitasnya akan semakin lincah saja. Ini bisa membuatnya sulit untuk duduk diam dan makan dengan tenang. Untuk mengakalinya, berikan dia cemilan sehat dalam porsi sedikit tetapi beragam. Contohnya, bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, donat, roti, atau yang lainnya. Tapi, kalau bisa Bunda, jangan memberikan permen. Karena kebanyakan pengalaman akan berujung hanya ingin permen itu saja dan merusak kesehatan giginya. Nanti jika sudah sampai tahap sakit gigi. Anak akan menjadi sangat rewel dikarenakan gusinya sakit dan Bunda akan menjadi serba salah ketika mengalami hal seperti ini.

7. Hindari cara memaksa atau mengancam.

Minimalisir gaya memaksa atau mengancam dalam membujuk anak untuk makan. Ketika waktu makan, kurangi objek yang bisa menggangu fokusnya untuk makan, misalnya matikan dulu televisinya atau singkirkan mainan-mainannya.

8. Ajak anak anda dalam proses menyiapkan makanannya.

Misalnya dengan meminta anak untuk mengambilkan bahan makanan yang mau dimasak dari kulkas. Mengelap meja makan dulu sebelum disajikan. Lalu orang tua juga perlu memberikan teladan ketika waktu makan. Karena apa yang orang tua lakukan akan diperhatikan oleh si kecil. Dan si kecil akan mulai mengingatnya dan mengikuti kebiasaan yang dia lihat dari Anda. Jika Ibu atau Ayah memakan makanan sehat, maka anak pun akan mengikuti dan menginginkan apa yang dimakan oleh orang tuanya.

9. Usahakan tidak memberi janji makanan penutup yang enak.

Soalnya ini bisa menyiratkan kalau makanan penutup merupakan makanan yang paling enak baginya. Selain itu, malah mungkin bisa memancing keinginan anak untuk mengkonsumsi makanan manis terus-terusan. Boleh jika mau kasih makanan penutup. Tapi lebih baik tidak selalu dijanjikan. Buah atau yogurt lebih baik jadi pilihan untuk makanan penutupnya.

10. Kurangi pemberian minuman dikala waktu makan.

Minuman seperti jus buah segar memang penting buat anak. Tapi sayangnya jika ananda terlalu banyak minum, maka dia akan keburu kenyang karena minuman dan tidak menghabiskan makanan sehat yang telah Bunda sajikan.

Tips Mengatasi Anak Susah Makan

Seperti itulah untuk tips kita kali ini dalam mengatasi masalah anak susah makan. Semoga tips tersebut bisa membantu menyelesaikan masalah Bunda yang tengah mengalaminya.

Terima Kasih
IDRTimes

Terima kasih telah membaca artikel

Anak susah makan: Orang tua perlu simak tips berikut ini !