
Zoom Mudahkan Penyandang Disabilitas Untuk Mengakses

Jakarta, – Zoom kembali melakukan pembaruan, yakni dengan menambahkan sejumlah fitur baru.
Kehadiran firur baru itu dijelaskan Zoom, seperti dilaporkan Cnet, untuk membuat obrolan virtual lebih mudah diakses oleh semua pengguna.
Salah satu fungsinya seperti dapat membantu penyandang disabilitas mendekatkan video penerjemah kepada siapa saja yang membagikan konten agar dapat melihatnya dengan lebih mudah.
Zoom disebutkan mematuhi WCAG (Panduan Aksesibilitas Konten Web) 2.1 AA saat merancang dan mengembangkan setiap fitur untuk memastikan bahwa pertimbangan aksesibilitas tidak hanya bagus untuk dimiliki, tetapi juga persyaratan dalam proses pengembangan Zoom.
Dijelaskan Zoom, semakin banyak perusahaan teknologi meluncurkan fitur aksesibilitas karena organisasi dan pendukung menunjukkan perlunya aksesibilitas teknologi yang lebih besar. Pandemi virus korona juga menyoroti urgensi akomodasi penyandang disabilitas.
Diketahui fitur baru yang dirancang untuk membuat obrolan virtual lebih mudah diakses oleh semua pengguna. Sekarang orang-orang dapat mengatur ulang video di Galley View ke dalam urutan apa pun yang diinginkan dengan cara mengeklik, menyeret, dan melepaskan.
Tidak hanya itu, pembaruan Zoom juga meliputi pengguna juga bisa menyematkan beberapa video selama rapat untuk menjaga konten terpenting tetap di tempatnya. Host dan co-host dapat memberi izin hingga sembilan orang untuk memasang pin pada beberapa video.
Zoom juga meluncurkan multi-spotlight, yang mirip dengan multi-pinning, kecuali video yang disorot muncul untuk semua orang dalam rapat. Fitur ini dapat berguna untuk rapat besar di mana penyelenggara ingin menyoroti penerjemah dan pembicara untuk semua orang.
Fitur-fitur tersebut bergabung dengan beberapa alat lain yang berfokus pada aksesibilitas di Zoom, termasuk teks tertutup, dukungan pembaca layar, dan pintasan keyboard. Mereka menyatakan telah bekerja dengan berbagai organisasi untuk mempermudah orang-orang dengan berbagai kebutuhan agar lebih mudah menggunakan platform tersebut.
Sekarang orang-orang dapat mengatur ulang video di Galley View ke dalam urutan apa pun yang diinginkan dengan cara mengeklik, menyeret, dan melepaskan.
Baca Juga :Aplikasi Zoom Diperkuat Fitur 2FA
Sebagai informasi, salah satu penggagas aksesibilitas pada situs web adalah W3C atau The World Wide Web Consortium adalah sebuah perkumpulan internasional yang mempertemukan anggota konsorsium, staf, serta kalangan publik untuk bekerja bersama dalam mengembangkan standar situs web. Yang menuntun situs web untuk bisa digunakan oleh semua kalangan.
Aksesibilitas situs web pada standar ini mengakomodasi orang dengan berbagai jenis perbedaan kemampuan dalam mengakses web seperti pendengaran, kognitif, neurologis, fisik, kemampuan bicara dan visual.
Selain itu, aksesibilitas juga ditujukan tidak hanya untuk difabel namun juga untuk orang-orang yang menggunakan perangkal seluler dengan layar kecil, orang tua yang kemampuannya menurun karena faktor usia, orang dengan “disabilitas sementara” seperti tangan yang cidera atau kacamata yang hilang, orang dengan keterbatasan situasional seperti keadaan yang terlalu terang atau tempat yang terlalu bising, serta orang yang tidak memiliki koneksi internet yang cepat.
Zoom Mudahkan Penyandang Disabilitas Untuk Mengakses
