
Zona Merah Corona RI Naik Jadi 29, Jateng Mendominasi

Jakarta –
Kasus COVID-19 di Indonesia kini tengah mengalami kenaikan usai libur Lebaran. Selain faktor mobilitas penduduk, keberadaan varian Corona baru seperti varian Alpha, Beta, dan Delta juga disebut-sebut sebagai pemicunya.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19 per 13 Juni 2021, terlihat kenaikan jumlah wilayah di setiap zonasi. Hal ini disampaikan juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
“Pada perkembangan zonasi minggu ini, diketahui jumlah kabupaten/kota berzona merah, oranye, dan hijau mengalami peningkatan. Jumlah zona merah dari 17 menjadi 29 kabupaten/kota, zona oranye dari 331 menjadi 339 kabupaten/kota, dan zona hijau dari 7 menjadi 24 kabupaten/kota,” jelas Prof Wiku dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (17/6/2021).
Berikut daftar update zona merah Corona per 13 Juni 2021.
Aceh
– Aceh Tengah
– Kota Banda Aceh
– Pidie
Jawa Barat
– Bandung
– Bandung Barat
Jawa Timur
– Bangkalan
Daerah Istimewa Yogyakarta
– Bantul
– Sleman
Kepulauan Riau
– Bintan
Bengkulu
– Kota Bengkulu
Sumatera Barat
– Kota Bukittinggi
Jambi
– Kota Jambi
Lampung
– Kota Metro
Sumatera Selatan
– Kota Palembang
Riau
– Kota Pekanbaru
– Rokan Halu
Jawa Tengah
– Kudus
– Semarang
– Sragen
– Tegal
– Wonogiri
– Grobogan
– Jepara
Sumatera Selatan
– Muara Enim
Jambi
– Muaro Jambi
– Tanjung Jabung Barat
Sumatera Barat
– Padang Pariaman
– Pasaman Barat
Dari 29 wilayah tersebut, Prof Wiku mengungkapkan 23 wilayah di antaranya adalah pindahan dari zona oranye. Untuk itu, ia menegaskan perlunya perbaikan sesegera mungkin agar kondisi kembali kondusif.
“Kita perlu melakukan perbaikan segera melalui berbagai cara melalui berbagai preventif maupun kuratif secara bersamaan. Tingkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama mengenali situasi berdasarkan data yang ada untuk mengambil kebijakan kesehatan yang tepat serta menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif,” pungkasnya.
Zona Merah Corona RI Naik Jadi 29, Jateng Mendominasi
