Jakarta –

Bersepeda tidak hanya memberikan manfaat rekreasi atau alat transportasi semata, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh kita. Dengan bersepeda, tubuh dapat terhindar dari gangguan kesehatan mulai dari stres hingga serangan jantung.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Esti Nurjadin mengatakan penyakit jantung dan kardiovaskular masih menduduki peringkat paling atas sebagai penyebab kematian baik itu di Indonesia maupun di dunia. Menurutnya, meningkatnya penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat.

“Salah satunya adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya serba mudah lalu membuat kita minim dalam bergerak dan kurang berolahraga,” ujarnya dalam konferensi pers dan Kick Off Indonesia Heart Bike di Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Untuk mendorong masyarakat menjaga kesehatan dengan cara tetap beraktivitas fisik seperti berolahraga sepeda yang belakangan tengah populer, YJI tahun ini menggelar Indonesia Heart Bike 2022. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang diperingati di bulan September setiap tahunnya.

Kegiatan bersepeda ini akan berlangsung dari 3 September – 2 Oktober 2022 secara nasional dan offline di 8 kota yaitu Medan, Semarang, Surabaya, Bandung, Malang, Denpasar, Makassar, dan Jakarta. Uniknya, kegiatan bersepeda kali ini diadakan sebagai penggalangan dana untuk bantuan biaya operasi anak-anak dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB) dari keluarga pra sejahtera.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya diharuskan mengunduh aplikasi GERAK. Melalui aplikasi ini, detak jantung peserta selama bersepeda akan dihitung sesuai dengan usia dan jarak meter yang ditempuh.

Detak jantung tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi value Rupiah yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak pengidap PJB yang membutuhkan. Jadi hanya dengan bersepeda secara rutin, peserta dapat berdonasi membantu meringankan operasi anak-anak penderita PJB dari keluarga pra sejahtera se-Indonesia.

“Indonesia Heart Bike 2022 merupakan salah satu komitmen YJI untuk terus memberikan kampanye dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dan mempertahankan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan kardiovaskular sesuai dengan visi dan misi Yayasan Jantung Indonesia selama ini,” ungkap Ketua Penyelenggara Indonesia Heart Bike 2022 Mela Sabina.

Melalui aplikasi GERAK, peserta juga bisa melihat secara otomatis ke leaderboard yang berisikan informasi mengenai jumlah donasi yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing peserta disesuaikan dengan berapa waktu yang telah dihabiskan untuk bersepeda. Selain itu, kecepatan dan jarak yang ditempuh akan disesuaikan dengan usia dan perhitungan detak jantung masing-masing peserta.

“Penting bagi kita untuk mengetahui detak jantung kita saat berolahraga ketika bersepeda, karena berbeda usia berbeda juga detak Jantung maksimal yang sesuai pada saat melakukan aktivitas fisik. Kita tetap harus mengetahui batas maksimum detak jantung saat berolahraga. Ketika detak Jantung melebihi batas normal dalam waktu lama, kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan,” ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Vito A. Damay. SpJP(K), M.Kes., AIFOK, FIHA, FICA, FASCC.

Lewat kerja sama dengan Blibli dan Milugo, Indonesia Heart Bike 2022 ini sekaligus sebagai wujud komitmen YJI sebagai penggerak gaya hidup sehat di masyarakat serta terus melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan kardiovaskular. Hal ini sejalan dengan visi dan misi YJI sebagai Pelopor Gaya Hidup Sehat serta Panca Usaha Jantung S.E.H.A.T yang merupakan akronim dari lima langkah jantung sehat, yakni Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolahraga.

Pendaftaran peserta sudah dapat dilakukan mulai hari ini 20 Agustus 2022 melalui tautan berikut www.indonesiaheartbike.id

(akn/ega)