XL Axiata dan Smartfren Tanda Tangani MoU Tidak Mengingat Terkait Merger

JAKARTA, – Axiata Group bersama Sinar Mas lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (“MOU”) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren.
Penandatanganan antara Axiata Group dengan Sinar Mas terkait rencana merger XL Axiata dan Smartfren ini juga hadir sejumlah perusahaan yang berada dalam naungan keduanya.
Misalnya saja,PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND) dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) yang merupakan naungan Sinar Mas juga turut menandatangani MoU tersebut.
Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.
TONTON JUGA:
[embedded content]Pada saat ini, diskusi yang sedang berlangsung antara para pihak belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian Rencana Transaksi yang mengikat.
Validasi terhadap penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MOU.
Baca juga: 3 Alasan Utama Mengapa Merger Smartfren dengan XL Axiata Layak Terjadi
Setiap perkembangan penting yang berhubungan dengan MOU ini akan diumumkan sebagaimana diperlukan.
Apabila perjanjian mengikat akan ditandatangani di kemudian hari, maka transaksi terkait akan tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku dan persetujuan korporasi serta pemerintah.
Dengan tujuan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia, usulan penggabungan usaha antara XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan skala, kompetensi, keuangan dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata dan skala lokal serta pengetahuan pasar dari Sinar Mas untuk menghasilkan nilai sinergis yang signifikan.
Kedua pihak diharapkan dapat memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing.
Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia.
MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL Axiata dan Smartfren.
Axiata berkomitmen untuk tetap menjadi pemain terdepan dalam lansekap digital dan teknologi di Indonesia, yang berpegang teguh pada visi jangka panjang dalam mendukung masa depan digital Indonesia.
Baca juga: XL Axiata Bagikan Dividen Rp635,55 M, Catat Tanggal Cum Datenya
Indonesia merupakan pasar yang penting dan kunci bagi inisiatif strategis perusahaan.
XL Axiata merupakan aset terbesar Axiata dan dari sisi portofolio, Indonesia merupakan penghasil nilai tertinggi, di mana perusahaan menjalankan lima bisnis utama – XL Axiata, Link Net, EDOTCO, Boost, dan ADA.
Ikuti berita di Google News