Xiaomi Mi 11 Gunakan Algoritma BlinkAI Untuk Perkuat Perekaman Video

Jakarta, – Xiaomi Mi 11 adalah ponsel pertama dengan chipset Snapdragon 888. Di antara peningkatan lainnya, chip baru Qualcomm menawarkan kinerja yang lebih cepat untuk aplikasi AI dengan total 26 TOPS kekuatan pengolah angka (naik dari 15 TOPS pada S865).
Peningkatan itu berdampak pada blinkAI yang diusung Mi 11 ini. Perangkat lunak deep learning itu semakin kuat karena memperdayakan mode malam di kamera videonya.
Mode malam tradisional menggunakan fusi gambar, yang dapat menjadi lambat karena sensor perlu menangkap beberapa gambar. Namun algoritme BlinkAI menggunakan jaringan saraf untuk meniru cara kerja mata manusia dan hanya membutuhkan satu tangkapan. Melalui teknologi tersebut memungkinkan untuk meningkatkan detail dan kecerahan gambar hanya dalam waktu milidetik saja.
Baca juga: Xiaomi Rilis Mi 11, Ponsel Pertama dengan Snapdragon 888
Sekedar informasi Xiaomi Mi 11 ditenagai oleh system-on-chip (SoC) Snapdragon 888, teranyar dari Qualcomm. Ponsel flagship Xiaomi ini bisa dibilang sebagai smartphone pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 888. Qualcomm mengklaim chip 5nm terbaru itu memiliki performa GPU yang besar karena menggunakan core Cortex-X1 Arm baru. Chip Snapdragon 888 ini juga kembali ke desain monilitik, yakni mengintegrasikan modem 5G kembali ke SoC.
Selain chipset, Mi 11 hadir dalam desain baru yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih bergaya dibandingkan dengan pendahulunya, Dari segi desain, Mi 11 cukup berbeda dengan pendahulunya karena hadir dengan bezel atau bingkai yang lebih tipis pada semua sisinya.
Mi 11 pun hadir lebih ramping dan ringan, yakni dengan ketebalan 8,06 mm dan bobot 196 gram. Sedangkan pendahulunya Mi 10 memiliki ketebalan 8,96 mm dan bobot 208 gram. Pada bagian depan, untuk pertama kalinya, Mi 11 mengusung layar OLED baru, dengan lebar diagonal 6,81 inci, mendukung resolusi Quad HD 3.200 x 1.440. Selain itu, layar tersebut juga mendukung refresh rate 120 Hz, touch sampling 480 Hz, serta tingkat kecerahan tertinggi mencapai 1500 nits. Touch sampling tersebut dikabarkan menjadi yang tertinggi yang pernah ada di industri seluler.
Baca juga: Qualcomm Bukan Lagi Pemasok Chipset Smartphone Teratas
Di China, Mi 11 hadir dengan varian RAM 8 GB dan 12 GB yang akan dipasangkan dengan pilihan penyimpanan storage 128 GB dan 256 GB. Mi 11 varian 8 GB/128 GB dibanderol dengan harga 3.999 Yuan atau sekitar Rp 8,6 juta dan versi 8GB/256GB seharga 4.299 yuan atau sekitar Rp 9,3 juta.
Sedangkan Mi 11 versi tertinggi 12 GB/256 GB dibanderol dengan harga 4.699 yuan sekitar Rp 10,2 juta. Xiaomi Mi 11 dapat dipesan di China mulai 1 Januari 2021. Belum ada keterangan lanjutan kapan ponsel ini di pasarkan secara global, termasuk di Indonesia.