Jakarta, – Menjadi produsen smartphone No. 1 di Eropa dan No. 2 di dunia, dengan portofolio produk AIoT yang kuat dan berkembang membuat Xiaomi kian menguatkan inovasi.

Dalam sebuah wawancara Andrzej Gladki, selaku Deputy General Manager Northeast Europe Region Xiaomi Technology menerangkan jika ponsel lipat memiliki potensi yang kuat di pasar karena banyak peminatnya.

“smartphone telah mencapai kedewasaan sejak bertahun-tahun yang lalu. Kami memiliki lebih banyak diferensiasi selama era pra-smartphone. Sekarang, lebih tentang penyempurnaan, seperti layar yang lebih besar, kekuatan pemrosesan yang lebih besar, lebih banyak memori, kinerja baterai yang lebih baik, dan lain sebagainya. Tentu saja ada tren yang menjanjikan seperti layar yang dapat dilipat atau asisten suara yang mungkin sedikit mengubah paradigma interaksi manusia-teknologi,” jelas Gladki, Senin (9/8).

Baca juga: Kunci Sukses Honor ada Pada Loyalitas Pelanggan dan Kemampuan R&D

“Dan kami menyadari bahwa ada pengguna yang sangat tertarik dengan perangkat yang dapat dilipat. Xiaomi selalu fokus untuk menghadirkan produk berkualitas terbaik dengan harga terjangkau dan kami tidak akan mengubah nilai utama kami, sesuai dengan moto Xiaomi ‘Inovasi untuk Semua Orang’,” sambungnya.

Sekedar inforamsi Xiaomi memang diketahui tengah mengerjakan smartphone dengan layar lipat. Bahkan usai mengajukan paten untuk dua ponsel lipat besutannya yakni Mi Mix Fold dan Mi Mix Flip, laporan terbaru dari 91Mobiles mengungkap bahwa Xiaomi telah mengajukan paten baru ke Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia bernama WIPO (World Intellectual Property Organisation).

Sumber lain juga memaparkan bahwa paten menunjukkan smartphone buatan Xiaomi tersebut memiliki mekanisme lipat ke dalam dan diletakkan di tengah.

Baca juga: Komersialisasi 5G XL Axiata Sudah di Depan Mata, Smartfren Menyusul?

Tentu paten ponsel lipat yang diajukan Xiaomi tersebut terbilang unik, karena karena ponsel lipat ini memiliki modul horizontal di bagian belakang yang menampung dua sensor kamera dan kemungkinan akan dilengkapi dengan LED flash.

Kemudian juga tersemat layar persegi berukuran kecil yang terletak di samping modul kamera belakang. Lalu layar sekunder kecil ini berguna untuk menampilkan ikon notifikasi, waktu, atau berfungsi sebagai jendela bidik kamera, yang dimana itu juga mengisyaratkan bahwa nantinya ponsel lipat ini bakal dilengkapi oleh lensa telefoto besar.

Berdasarkan laporan Counterpoint Research pasar ponsel layar lipat secara global diprediksi akan meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Penjualan ponsel lipat diprediksi mencapai 9 juta unit pada tahun 2021.

Counterpoint Research juga memperkirakan pasar smartphone lipat di seluruh dunia pada tahun 2023 menjadi 10 kali lebih besar dari pada tahun 2020.