WHO Sebut Virus Corona Krisis Kesehatan Terburuk di Dunia, Ini Alasannya

Jakarta

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai virus Corona COVID-19 adalah darurat kesehatan yang paling parah selama ini. “COVID-19 adalah darurat kesehatan global paling gawat yang pernah dinyatakan oleh WHO,” kata Dr Tedros, dikutip dari BBC.

Ada kondisi darurat kesehatan global lainnya seperti Ebola, Zika, polio, dan flu babi. Lebih dari 16 juta kasus virus Corona COVID-19 telah dilaporkan sejak Januari, dan lebih dari 650.000 kematian.

“Ketika saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 30 Januari, ada kurang dari 100 kasus di luar China, dan tidak ada kematian,” kata Dr Tedros.

“COVID-19 telah mengubah dunia kita. Ia telah menyatukan orang, komunitas, dan bangsa, dan membuat mereka terpisah,” lanjutnya.

Jumlah total kasus virus Corona disebutnya telah meningkat dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. Meskipun dunia telah melakukan upaya besar dalam memerangi virus Corona, Dr Tedros mengungkap pandemi virus Corona masih jauh dari kata berakhir.

“Masih ada jalan panjang yang sulit di depan kita,” kata Dr Tedros.

Pada briefing hari Senin di Jenewa, Swiss, WHO juga mengatakan pembatasan perjalanan tidak bisa menjadi jawaban untuk jangka panjang. Negara-negara harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan penyebaran dengan mengadopsi strategi yang telah terbukti seperti menerapkan jaga jarak dan mengenakan masker.

“Akan hampir mustahil bagi masing-masing negara untuk menutup perbatasan mereka untuk masa mendatang. Ekonomi harus terbuka, orang harus bekerja, perdagangan harus dilanjutkan,” kata direktur program kedaruratan WHO Mike Ryan.

Namun para pejabat WHO mengakui bahwa pembatasan lebih lanjut di negara-negara yang mengalami wabah baru mungkin diperlukan. “Semakin kita mengerti tentang virus, semakin banyak operasi yang kita bisa dalam mengendalikannya,” kata Mr Ryan.

Terima kasih telah membaca artikel

WHO Sebut Virus Corona Krisis Kesehatan Terburuk di Dunia, Ini Alasannya