WHO Bertanya ke Pemuda Dunia: Harus Banget Pergi Pesta?

Jakarta

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta para pemuda dunia menahan diri, jangan berkumpul dulu untuk membantu redakan pandemi COVID-19. WHO melihat tempat-tempat wisata mulai ramai dengan orang yang berpesta, salah satu alasannya karena merasa jenuh.

Direktur Eksekutif WHO, Mike Ryan, mengatakan para pemuda juga memiliki tanggung jawab dalam upaya menghentikan pandemi ini. Sudah beberapa kali kasus klaster COVID-19 dilaporkan muncul dari tempat-tempat pesta.

“Tanyakan pada diri sendiri: apakah saya perlu banget pergi ke pesta itu?” kata Mike dalam diskusi online seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (6/8/2020).

Data WHO menunjukkan jumlah orang berusia 15-24 tahun yang terinfeksi COVID-19 meningkat sampai tiga kali lipat dalam 5 bulan terakhir. Meski para pemuda ini lebih mungkin mengalami bentuk infeksi ringan, mereka bisa menularkan penyakitnya ke orang tua atau kakek-nenek.

Mike menyebut kadang para pemuda enggan memberi nama teman yang ikut berpesta dengannya ketika nanti ternyata sampai ada yang terinfeksi. Hal ini jadi salah satu kendala saat tenaga medis harus melakukan pelacakan kasus.

“Ini mungkin sulit, tapi harus kita lakukan untuk menghentikan virusnya,” pungkas Mike.

Terima kasih telah membaca artikel

WHO Bertanya ke Pemuda Dunia: Harus Banget Pergi Pesta?