WhatsApp Klarifikasi Soal Pembaruan Kebijakan Privasi

Jakarta, – Sejak lima hari lalu pengguna WhatsApp ‘dipaksa’ untuk menyetujui kebijakan privasi baru yang digulirkan perusahaan. Dengan nada mengancam, akun pengguna dikatakan akan dibekukan jika tidak mengklik “Setuju.”.

Banyak pengguna yang mengungkapkan kegelisahannya di media sosial seperti Twitter terkait kebijakan baru tersebut, terutama pada poin “WhatsApp akan berbagi data dengan Facebook”.

WhatsApp Klarifikasi Soal Pembaruan Kebijakan Privasi

Merespon kekhawatiran pengguna, WhatsApp pun mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi kebijakan barunya.

“Menanggapi berita dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul belakangan ini, WhatsApp ingin menegaskan kebijakan privasi kami yang baru TIDAK memengaruhi chat atau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami,” tulis WhatsApp.

“Seluruh chat pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end, yang artinya siapapun – termasuk WhatsApp dan Facebook – tidak dapat membaca isi pesan pengguna.”

WhatsApp Klarifikasi Soal Pembaruan Kebijakan Privasi

WhatsApp Klarifikasi Soal Pembaruan Kebijakan Privasi

Lebih lanjut WhatsApp menegaskan bajwa pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp. WhatsApp ingin penggunanya jelas bahwa:

  • Bisnis tersebut kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat melalui WhatsApp
  • Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook
  • Jika pengguna berbicara dengan bisnis yang memilih metode penyimpanan di luar WhatsApp, kami akan menampilkan notifikasi di chat tersebut
  • Pengguna kemudian berhak dan bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak

Percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan aplikasi gratis WhatsApp Business, maupun yang menggunakan WhatsApp Business API tapi tetap menggunakan layanan hosting WhatsApp, masih terlindungi enkripsi end-to-end seperti biasa.

Terima kasih telah membaca artikel

WhatsApp Klarifikasi Soal Pembaruan Kebijakan Privasi