Shopee Affiliates Program

Waspada Serangan Siber Menyusup Melalui Pesan Suara Palsu WhatsApp

Waspada Serangan Siber Menyusup Melalui Pesan Suara Palsu WhatsApp

Serangan siber menyusup melalui pesan suara palsu. Jelasnya, puluhan ribu korban telah ditipu untuk mengklik email yang mengaku berisi pesan voicenote, atau pesan suara WhatsApp.

Menurut para peneliti Armorblox telah mendeteksi hampir 28.000 kotak surat yang terpengaruh di Google Workspace dan Microsoft 365.

Email yang dimaksud berjudul “Pesan Suara Masuk Baru,” dengan teks isi yang dipalsukan seolah-olah pesan pribadi telah dikirim melalui WhatsApp ke penerima.

Mengklik “play” di email akan mengarahkan korban ke halaman web yang mencoba menginstal JS/Kryptik Trojan, JavaScript yang dikaburkan yang mencoba mengarahkan browser ke URL tertentu dan memicu eksploitasi, kata Armorblox.

Baca Juga: Update Terbaru WhatsApp, Permudah Pengguna Kirim Pesan Tanpa Simpan Nomor

Setelah target mendarat di halaman web berbahaya, dia diminta untuk mengonfirmasi bahwa mereka ‘bukan robot.

Jika target mengklik ‘izinkan’ pada pemberitahuan popup di URL, muatan berbahaya berpotensi diinstal sebagai aplikasi Windows melalui layanan iklan browser. Setelah  diinstal, ia dapat mencuri informasi sensitif seperti kredensial yang disimpan di dalam browser.

Trik ini dinilai sangat efektif bagi mereka yang tidak sadar taktik tersebut. Setelahnya, browser akan meminta pengguna untuk menginstal payload, yang mana itu berisi malware yang mencuri data korban.

Untuk mengatasinya, pengguna tidak disarankan untuk mengklik email mencurigakan yang menyamar sebagai pihak WhatsApp. Sebab itu sudah keluar dari ruang domain WhatsApp.

Baca Juga: Jumlah Forward Pesan WhatsApp iOS Bakal Dibatasi

Kedua, pesan suara yang diterima di WhatsApp tidak akan pernah dikirimkan juga via email.Ketiga, email phising itu juga tidak mencantumkan logo WhatsApp. Itu dilakukan demi menghindari dengan masalah pemeriksaan VMC yang dikenalkan Gmail tahun lalu.

Terima kasih telah membaca artikel

Waspada Serangan Siber Menyusup Melalui Pesan Suara Palsu WhatsApp