Jakarta, – Peneliti Kaspersky menemukan sebuah Trojan canggih, yang dijuluki sebagai BloodyStealer. Trojan ini diketahui dijual di forum darknet dan digunakan untuk mencuri akun gamers di platform game populer seperti Steam, Epic Games Store, EA Origin dan lain sebagainya.

BloodyStealer adalah Trojan-stealer yang mampu mengumpulkan dan mengekstrak berbagai jenis data, untuk cookie, kata sandi, formulir, kartu perbankan dari browser, tangkapan layar, memori log-in, dan sesi dari berbagai aplikasi. Ini termasuk dalam hal game – EpicGames, Origin, dan Steam khususnya.

Hadirnya ancaman siber yang menyasar ke gemers ini terbilang cukup mengancam, pasalnya fitur yang dimiliki dapat menciptakan analisis dan deteksi yang terbilang mendalam.

Terlebih harga untuk sebuan akun game yang beriisi kombinasi login dan kata sandi di platform populer seperti Steam, Origin, Ubisoft, atau EpicGames tergolong tinggi, yaitu dibandrol 14,2USD per seribu akun saat dijual dalam jumlah besar.

Peneliti Kaspersky pertama kali menditeksi pola seranga siber ini pada bulan Maret 2021, di mana ia dikenalkan sebagai ancaman yang mampu menghindari deteksi dan terlindung dari rekayasa balik hingga analisis malware secara umum.

Malware ini juga terlihat menarik bagi para peneliti karena beberapa metode anti-analisis yang digunakan untuk memperumit rekayasa balik dan analisisnya, termasuk penggunaan pengepakan (packers) dan teknik anti-debugging. Pakar Kaspersky mendeteksi serangan menggunakan BloodyStealer palng tinggi berada di Eropa, Amerika Latin, dan kawasan Asia-Pasifik.

Dan meskipun BloodyStealer tidak dibuat secara eksklusif untuk mencuri informasi terkait game, platform yang ditargetkan menunjukkan dengan jelas adanya permintaan jenis data akun gamer di antara para pelaku kejahatan siber. Mulai dari Log, akun, fitur dalam game – semua produk terkait game ini dijual di darknet dalam jumlah besar atau satuan dengan harga yang menarik.