Waspada, Ini 13 Gejala ‘Tersembunyi’ Diabetes yang Sering Diabaikan

Jakarta –
Diabetes merupakan kondisi saat tubuh tidak memproduksi atau mengatur insulin dengan baik. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti serangan jantung dan stroke.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah pada mata, ginjal, hingga saraf. Oleh sebab itu, penting untuk mencegah dan mengelola diabetes.
Diabetes pun memiliki gejala tertentu. Namun, terdapat juga beberapa tanda diabetes yang sering diabaikan karena dianggap hal biasa yang terjadi pada tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada organ-organ tubuh. Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Penyebab diabetes tipe 1 masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan penyakit ini terkait dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.
Selain itu ada diabetes tipe 2 jenis yang paling banyak terjadi. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah resistensi insulin.
Menurut National Health Service (NHS), banyak orang mengidap diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya karena gejala awalnya cenderung umum, atau tidak ada gejala sama sekali.
Dikutip dari Daily Mail, berikut adalah 13 gejala tersembunyi diabetes tipe 2 yang harus diwaspadai.
1. Kehausan yang berlebihan
Merasa selalu haus adalah salah satu gejala diabetes yang paling umum. Biasanya kehausan ini disertai dengan rasa kering di mulut dan dapat menjadi salah satu tanda pertama yang muncul.
2. Kelaparan
Peningkatan nafsu makan secara tiba-tiba, terutama mengidam makanan manis, juga dapat menjadi gejala dari kondisi ini. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang sangat tinggi atau sangat rendah.
Ketika kadar gula darah turun, hal ini mengirimkan sinyal bahwa tubuh perlu makan sesuatu, yang menyebabkan rasa lapar kapan saja sepanjang hari.
3. Penurunan berat badan
Jika seseorang makan lebih banyak tetapi berat badannya justru turun, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Karena tubuh kekurangan insulin atau menjadi sensitif terhadap insulin, maka tubuh tidak dapat mengangkut gula darah ke dalam sel-sel otot.
Akibatnya, kadar gula darah menjadi sangat tinggi dan semua kelebihan gula dibuang urin. Oleh karena itu, berat badan turun.
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil adalah salah satu gejala utama diabetes tipe-1 dan tipe-2. Ketika kadar gula darah tinggi secara abnormal, beberapa kelebihan glukosa dalam darah tidak diserap kembali dan berakhir di urin, sehingga menarik lebih banyak air.
Oleh karena itu, seseorang akan mengeluarkan air seni dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan dirinya buang air kecil lebih sering.
5. Perubahan suasana hati / mood swing
Perubahan suasana hati tanpa alasan tertentu merupakan gejala lain diabetes yang tidak banyak diketahui. Suasana hati yang berfluktuasi dapat disebabkan oleh perubahan kadar gula darah. Hal ini juga memungkinkan seseorang merasa kekurangan energi.