Jakarta –

Sejak pukul 09.00 pagi, Sabtu (11/09/2021), warga kelurahan Joglo memadati SMPN 219 Jakarta Barat, terlihat antrean di depan gerbang sekolah. Mulai dari lansia hingga anak usia 12 tahun antusias mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi massal COVID-19 ini, diadakan oleh TRANS 7 sebagai bentuk dukungan program vaksinasi pemerintah dalam upaya menangani pandemi COVID-19. Vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis 1 pada Sabtu, 14 Agustus lalu

Vaksinasi ini juga dihadiri oleh Wakil Camat Kembangan, Febriandri Suharto. Pada kunjungannya, Febri menyampaikan bahwa ia menyambut baik adanya vaksinasi di tingkat kelurahan.

“Tentunya, vaksinasi ini menjadi hal yang memang harus terjangkau oleh semua masyarakat,” ujar Febri, ditemui di lokasi.

“Dengan adanya vaksinasi di tengah masyarakat khususnya di daerah yang memang capaian vaksinasi belum sesuai harapan ini bisa tentunya menjadi menambah semangat masyarakat untuk vaksinasi,” tambahnya.

Vaksinasi ini menerima peserta dengan komorbid, ibu hamil, dan anak usia 12 tahun ke atas dengan jenis vaksin Sinovac. Salah satu peserta lansia, Siti Aisyah mengaku merasa senang dengan adanya vaksinasi ini karena dekat dengan rumahnya.

“Saya kan tinggal di sini juga jadi biar agak mudah, ya udah pas ada di sini saya ikut [vaksinasi],” ungkapnya.

Sebelumnya, Siti juga mengikuti vaksinasi dosis 1 di SMPN 219 dan tidak mengalami efek samping apapun. Siti berharap agar masyarakat yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi.

“Mudah-mudahan cepat habis ini corona, juga warga-warga jangan nunggu dipaksa dulu, inikan juga untuk kesehatan kita sendiri,” pungkasnya.

Senada dengan Siti, Febri Camat Kembangan juga berharap warga sekitar kembangan yang belum divaksin agar menyegerakan vaksinasi.

“Kita harapkan semua masyarakat menyadari bahwa vaksinasi ini adalah hal yang sangat penting untuk mencapai herd immunity semua diupayakan harus bisa tervaksin,” pungkas Febri.

Febri menambahkan, saat ini capaian vaksinasi kecamatan kembangan sudah lebih dari 60 persen dan sudah masuk dalam zona kuning.

“Capaian vaksinasi mencapai zona kuning di mana sudah lebih dari 60 persen warganya sudah divaksin karena memang targetnya juga cukup banyak, kurang lebih 250 ribu target masyarakat yang memang harus divaksin,” papar Febri.