Wanti-wanti Pakar, Perang Rusia-Ukraina Bisa Munculkan Varian Baru COVID-19

Jakarta

Epidemiolog sekaligus peneliti global health security dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai perang antara Rusia dan Ukraina bisa melahirkan varian baru. Situasi perang tak memungkinkan vaksinasi COVID-19 berjalan, sementara cakupan vaksinasi di Rusia masih minim, belum mencapai 40 persen dari populasi.

“Dalam perang ini, orang cenderung akan ada di satu ruangan tertutup karena kan mengungsi, berperang nggak mungkin mencari-mencar pasukan dan juga mereka tak memakai masker,” kata dia kepada detikcom Selasa (1/3/2022).

“Ditambah masalah vaksinasi yang jelas tak akan terlaksana sehingga hal yang buruk dari situasi seperti ini adalah lahirnya varian baru, atau rekombinan varian yang merugikan manusia secara umum,” wanti-wanti Dicky.

Dicky meminta Indonesia juga turut andil dalam mendesak penghentian perang Rusia dan Ukraina. Terlebih, Indonesia menjadi presiden G20.

Perang Rusia dan Ukraina bak ‘sasaran empuk’ virus memiliki sarana penularan lebih cepat dan lebih mudah.

“Sehingga apa yang harus kita sikapi dan respons adalah dunia dalam hal ini dan khususnya Indonesia harus bersuara untuk meredakan situasi,” katanya.

“Karena ini mengerikan, di tengah situasi global menghadapi musuh yang nggak kelihatan, kita menempatkan satu wilayah saja tidak terkendali dan dalam artian membuat sarana virus ini sangat baik untuk menyebar,” beber dia.

Perburukan situasi juga bisa berdampak pada kesehatan lingkungan. Dicky menyoroti akan ada dampak kemungkinan dari radiasi nuklir atau senjata kimia yang sangat besar.

“Karena secara ketahanan kesehatan global, situasi seperti ini yang melahirkan ketidakharmonisan antara kesehatan lingkungan, ini kan merusak alam, habitat, biota, ini akan melahirkan potensi adanya organisme yang merugikan kita,” sambungnya.

Gara-gara Invasi Rusia ke Ukraina, Dicky yang mulanya optimistis status pandemi dicabut tahun ini, mendadak ragu dan tak yakin status pandemi COVID-19 bisa berakhir di 2022.

“Tidak optimis dengan akhir tahun ini kita bisa mencabut krisis dari pandemi, akibat potensi lahir varian baru yang merugikan menjadi besar,” pungkas Dicky.


Terima kasih telah membaca artikel

Wanti-wanti Pakar, Perang Rusia-Ukraina Bisa Munculkan Varian Baru COVID-19