Shopee Affiliates Program

Wamenkes: Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bawah 12 Tahun Selesai Awal 2022

Jakarta

Program vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun akhirnya dimulai. Berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, anak-anak akan diberikan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali.

“Sesuai dengan asupan dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan persetujuan penggunaan Vaksin COVID-19 produksi PT Bio Farma (Sinovac) untuk kelompok usia >= 12 tahun dari BPOM tertanggal 27 Juni 2021, maka vaksinasi dapat diberikan bagi anak usia 12-17 tahun,” tulis edaran bernomor HK.02.02/I/1727/2021 tersebut, dikutip pada Kamis (1/7/2021).

Lalu, bagaimana vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun?

Menurut wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono, uji klinis vaksin COVID-19 anak untuk usia di bawah 12 tahun diprediksi rampung pada tahun 2022 mendatang. Hal tersebut disampaikan berdasarkan data dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Uji klinis vaksin untuk anak di bawah 12 tahun selesai awal tahun 2022,” kata dr Dante dalam Rakornas daring KPAI pada Rabu (30/6/2021), dikutip detikcom, Kamis (1/7/2021).

“Pemberian vaksin pada anak-anak sebaiknya dilakukan secara bertahap dari usia remaja, kemudian menyusul sampai ke usia balita,” lanjutnya.

Dante mengatakan, untuk saat ini pemberian vaksin COVID-19 anak baru menyasar pada usia 12-17 tahun. Ini dilakukan untuk melihat efek samping, efikasi, hingga penurunan kasus pasca dilakukan vaksinasi.

“Sehingga kita bisa memberikan confidence bahwa anak-anak bisa divaksin. Seperti yang kita tahu, usia pematangan faktor imunologi pada anak-anak itu terjadi pada usia 12 tahun. Untuk itu, pemberian vaksin pada anak sebaiknya dari usia remaja kemudian menyusul nanti balita,” jelasnya.

Selain itu, dr Dante juga mengungkapkan data bahwa anak pada kelompok usia 7-12 paling banyak terinfeksi COVID-19, dibandingkan dengan kasus kelompok usia lainnya.

Berdasarkan data Kemenkes RI, sejak Maret 2020 hingga Juni 2021 sebanyak 73.149 anak usia 7-12 tahun terinfeksi COVID-19. Untuk pasien sembuhnya mencapai 65.404 dan 128 yang meninggal dunia.

“Ini menunjukkan intervensi pada kelompok anak tersebut. Sehingga, kita bisa menekan kematian anak dan memberikan kesembuhan anak,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Wamenkes: Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bawah 12 Tahun Selesai Awal 2022