Jakarta – Menjalani ibadah puasa di masa pandemi seperti saat ini memang memerlukan ‘strategi khusus’ agar tubuh tetap sehat sehingga tidak mudah terpapar virus dan lancar menjalankan puasa.

Saat menjalankan puasa tubuh tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Itulah yang membuat kondisi tubuh gampang capek. Itu juga biasanya berdampak ke konsentrasi yang menurun. Maka perlu strategi menjaga stamina dan konsentrasi tetap fit saat menjalankan ibadah puasa di masa pandemi.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa kunci agar stamina tubuh tetap fit dan konsentrasi terjaga saat puasa, terlebih di masa pandemi ini.

1. Selalu Terhidrasi

Seperti yang sudah kita ketahui, sebagian besar tubuh terdiri dari air, sehingga orang yang sedang berpuasa akan lebih rentan mengalami dehidrasi karena tidak minum seharian. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan, mulut kering, haus, dan sakit kepala. Jadi, pastikan tetap minum cukup air putih paling tidak 6-8 gelas per hari dari buka puasa hingga sahur.

2. Hindari Makanan Manis dan Berminyak

Gula mengandung kalori yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Sementara itu, makanan berminyak atau berlemak dapat menyebabkan asam lambung. Jadi, ada baiknya untuk menghindari kedua jenis makanan tersebut, terutama di bulan puasa.

Agar tetap sehat dan kuat selama berpuasa, sebaiknya konsumsi makanan berserat dan tinggi protein. Mengonsumsi cukup protein dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu mengimbangi beberapa efek samping puasa.

3. Jangan Makan Berlebihan Saat Buka Puasa

Saat berbuka puasa, kebanyakan orang langsung makan banyak mulai dari takjil hingga makanan berat. Padahal, berbuka puasa dengan cara tersebut dapat membuat lebih merasa kembung dan lelah.

Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah dengan terus makan secara normal dan kembali ke rutinitas makan biasa. Kamu bisa mulai dengan air putih dan kurma dan melanjutkan makan berat usai salat.

4. Olahraga

Tetap berolahraga selama puasa menjadi hal penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun, pastikan berolahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan kaki, yoga ringan, dan bersepeda santai. Agar tidak lelah, sebaiknya olahraga dilakukan menjelang berbuka puasa.

5. Konsumsi Suplemen

Berpuasa seharian sangat memungkinkan tubuh kehilangan nutrisi penting. Sebab selama satu hari orang yang berpuasa mengonsumsi lebih sedikit kalori sehingga kebutuhan nutrisi sulit terpenuhi.

Agar nutrisi tetap terjaga dan puasa lancar, masyarakat bisa mengonsumsi multivitamin, seperti hemaviton Stamina Plus yang dapat membantu memulihkan stamina, memelihara daya konsentrasi, plus menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

hemaviton Stamina Plus mengandung ginseng extract, vitamin B kompleks, dan guaranine yang berfungsi untuk meningkatkan stamina dan kebugaran serta membantu mengatasi kelelahan fisik dan mental. Juga mengandung L-Glutamic Acid yang merupakan asam amino utama yang berperan dalam membantu meningkatkan fungsi saraf, daya tangkap dan konsentrasi

hemaviton Stamina Plus mengandung buffered vitamin C 250 mg, vitamin D3, dan zinc sebagai antioksidan yang bekerja secara optimal dalam menjaga daya tahan tubuh. Buffered vitamin C merupakan kombinasi dari ascorbic acid dan sodium ascorbate yang bersifat lebih tidak asam sehingga lebih nyaman di lambung.

hemaviton Stamina Plus tersedia dalam tiga varian, yaitu folding box berisi 10 strip masing-masing 5 kapsul, sleeve berisi 1 strip masing-masing 5 kapsul, dan botol berisi 30 kapsul. Cukup konsumsi hemaviton Stamina Plus sehari dua kali saat sahur dan buka dapat menjaga stamina dan konsentrasi tetap terjaga selama Puasa di bulan Ramadhan.

Informasi lebih lanjut bisa kunjungi laman resmi Instagram @hemaviton

Lihat sumber gambar di Instagram

(adv/adv)