Waduh, Kasus Corona di Wuhan Disebut 3 Kali Lebih Tinggi dari Angka Resmi!

Jakarta

Studi yang dilakukan para peneliti di China menemukan jumlah orang yang terinfeksi Corona di Wuhan, kota tempat pertama kali COVID-19 merebak, bisa tiga kali lebih tinggi dari angka resmi yang dirilis pemerintah.

Dikutip dari Reuters, dalam jurnal yang diterbitkan oleh PLOS Neglected Tropical Disease pada Kamis (7/1/2021) menganalisis sampel darah dari lebih 60 ribu orang sehat yang diambil dari seluruh lokasi di China per Maret-Mei 2020.

Ditemukan bahwa sampel darah 1,68 persen dari mereka yang berasal dari Wuhan, mengandung antibodi SARS-COV-2, dibandingkan dengan 0,58 persen di provinsi Hubei dan 0,38 persen di seluruh daratan China.

Dengan total populasi Wuhan lebih dari 10 juta, para peneliti memperkirakan sebanyak 168 ribu penduduk di sana telah terinfeksi. Jauh lebih tinggi dengan jumlah resmi yang tercatat yakni 50.340 pasien.

Sebuah studi terpisah yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China akhir bulan lalu menyebutkan tingkat “seroprevalensi” di Wuhan, persentase populasi dengan antibodi, bahkan lebih tinggi yaitu 4,43 persen, menyiratkan bahwa sekitar setengah juta orang di kota itu bisa saja terinfeksi.

Infeksi COVID-19 diidentifikasi di Wuhan pada akhir 2020 dengan wabah pertama terkait dengan pasar makanan laut di sana.

Pemerintah China telah berkali-kali menepis kritik terhadap penanganan awal COVID-19 dan sekarang mereka merujuk ke studi luar negeri yang menyebut virus Corona telah beredar di Eropa bahkan beberapa bulan sebelum di Wuhan.



Terima kasih telah membaca artikel

Waduh, Kasus Corona di Wuhan Disebut 3 Kali Lebih Tinggi dari Angka Resmi!