– Vivo X100 Ultra merupakan smartphone andalan mendatang dari perusahaan asal China tersebut. Smartphone ini diharapkan hadir dengan performa kamera papan atas dan teknologi pencitraan besutan Vivo “BlueImage dan kemungkinan akan memulai debutnya dengan Vivo X100 Ultra.

BlueImage akan mengatasi masalah fotografi umum seperti mengambil foto dengan cahaya di belakang subjek, pengambilan gambar dalam kondisi cahaya redup, termasuk saat menggunakan lensa telefoto, pengambilan gambar grup, dan banyak lagi.

BlueImage akan menyertakan teknologi seperti chip pencitraan seri V. Yang pertama diperkenalkan pada akhir tahun 2021 dan yang terbaru, Vivo V3 digunakan di ponsel seri X100. Bukan hanya chipnya, vivo juga mengembangkan algoritma pemrosesan gambarnya sendiri.

Perusahaan ini memperluas kemitraannya dengan Zeiss dan akan terus mengembangkan lensa untuk ponselnya. Kerjasama vivo-Zeiss akan “memasuki babak baru”, janji Jia Jingdong, VP vivo yang bertanggung jawab atas branding dan pemasaran.

Vivo X100 Ultra digambarkan oleh seorang eksekutif perusahaan sebagai “kamera profesional yang dapat melakukan panggilan” . Dikabarkan menggunakan Sony Lytia LYT-900 1/0,98” (50MP) dan periskop 100mm (4,3x) dengan sensor 200MP.

Seri Vivo X100 saat ini terdiri dari dua ponsel termasuk X100 standar dan X100 Pro. mengantisipasi peluncuran tiga model baru dalam seri ini termasuk X100s, X100s Pro, dan X100 Ultra.

Disebutkan informasi mengenai sertifikasi X100 Ultra beredar, laporan sebelumnya menyarankan fokus pada departemen kamera dengan X100 Ultra.

Ponsel ini mungkin menampilkan sensor utama LYT-900 50MP yang dipasangkan dengan kamera ultrawide 50MP dan telefoto 50MP.

Ponsel ini mendapatkan lensa telefoto periskop 200MP. Ponsel ini mungkin menampilkan panel AMOLED 6,78 inci dengan kecepatan refresh tinggi.

Baca Juga:Reparasi Handphone Vivo Gak Perlu ke Luar Rumah, Bisa Antar Jemput

Karena model X100 lainnya memiliki prosesor Dimensity, Vivo akan menghadirkan Snapdragon 8 Gen 3 untuk ponsel andalan X100 Ultra.