Jakarta, – Hampir setiap ponsel 5G terjangkau yang baru rilis di Cina, menggunakan chipset Snapdragon 765G besutan Qualcomm. Anggota terbaru adalah Vivo yang resmi menambah S7 ke deretan perangkat 5G-nya.

Selain Snapdragon 765G, fitur utama ponsel yakni kamera belakang 64MP dan kamera depan 44MP.

Pertama-tama, mari kita mulai dengan layar AMOLED 6,44 inci. Ini memiliki resolusi 1.080 x 2.400 px (20:9) dan ia menawarkan dukungan HDR bersama dengan cakupan warna NTSC 98,5%. Kecepatan refresh standar 60Hz, dan ada pembaca sidik jari yang terpasang pada layar.

Di layar ada dua kamera. Yang utama memiliki sensor 44MP dan lensa fokus otomatis dengan aperture f/2.0, yang mampu merekam video 4K pada 60 fps. Di sebelahnya terdapat kamera sudut ultra lebar 105° dengan sensor 8MP.

Di panel belakang terdapat kamera utama 64MP. Seperti kamera depan, kamera ini mendukung stabilisasi video elektronik plus mode Super Night terbaru dari vivo. Pengguna juga bisa merekam video dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan (layar terpisah).

Selanjutnya adalah kamera ultra lebar 8MP di bagian belakang, yang juga berfungsi sebagai kamera makro. Akhirnya, ada sensor kedalaman 2MP. Untuk zooming, ponsel mengandalkan sensor utama resolusi tinggi.

Vivo S7 5G ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 765G, dipasangkan dengan RAM 8GB (LPDDR4X, dual channel). Penyimpanan dasar adalah 128GB tetapi konsumen bisa mendapatkan 256GB sebagai gantinya (keduanya UFS 2.1). Tidak ada tempat untuk kartu microSD pada slot SIM ganda.

Baterai 4.000mAh mendukung pengisian daya 33W flash dengan pengisi daya 11V / 3A yang disertakan dalam kemasan. Tidak ada jack headphone 3,5 mm, tetapi Audio Hi-Res didukung jika Anda menggunakan headset USB-C.

Konektivitas nirkabel cukup solid berkat chipset Snapdragon. 5G (SA/NSA), ditambah Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.1 dengan aptX HD dan LDAC, plus NFC.

S7 tersedia dalam tiga warna, yang paling menarik adalah opsi Monet. Ponsel sudah bisa dipesan di Cina, unit pertama akan dikirim pada tanggal 8 Agustus.

Model 128GB akan dikenakan biaya CNY 2,800 atau setara Rp5,9 juta sedangkan yang 256GB seharga CNY 3,100 atau Rp6,5 juta, akan dikirimkan kemudian.