Viral Wanita Kena GERD gegara Makan Ramen 3 Kali Sehari, Begini Nasibnya


Jakarta –
Seorang wanita di Malaysia, Syiqin, harus dirawat di rumah sakit lantaran memiliki hobi makan ramen pedas. Ia mengaku, kebiasaan tersebut dilakukan sejak ia masuk sekolah menengah.
Saat itu, makanan ramen sedang viral dan dibicarakan banyak orang.
“Ketika itu saya sakit perut tapi on dan off saja jadi saya tidak ambil pusing. Pernah berkonsultasi ke dokter tapi dia memberitahukan itu sakit perut biasa saja,” ujar Syiqin dikutip dari Mstar, Senin (23/1/2023).
Hingga akhirnya, Syiqin mengalami mimpi terburuknya. Pada Oktober 2022, Syiqin terpaksa bolak-balik ke klinik selama tiga kali.
“Ada satu hari ketika saya sakit perut hingga tidak dapat pergi ke sekolah. Jadi, ibu membawa saya ke klinik tetapi dokter hanya memberitahu bahwa itu sakit perut biasa,” kata Syiqin.
Rasa sakit yang dirasakan Syiqin tak kunjung hilang, bahkan setelah meminum obat dokter. Ia merasakan nyeri di dekat usus, pinggang, dan dekat perut.
“Kemudian pergi ke klinik lain, kata dokter penyakit lambung. Reda sedikit ketika disuntik tetapi tidak sepenuhnya,” tutur Syiqin.
“Malamnya, saya pergi lagi ke klinik yang sama untuk kedua kalinya. Kemudian, dokter membuat janji dengan spesialis esoknya,” lanjutnya.
Sepanjang malam, Syiqin menahan rasa sakit hingga esok hari. Dikarenakan tidak sanggup menahannya, ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Syiqin yang berprofesi sebagai guru ini akhirnya dibawa ke bangsal RS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mendiagnosis Syiqin terkena gastroesophageal reflux (GERD).
“Hampir enam hari saya diinapkan di bangsal karena harus menjalani prosedur endoskopi,” tutur Syiqin.
Menurut dokter, GERD yang dialami Syiqin disebabkan oleh terlalu sering makan makanan pedas. Ia juga diwanti-wanti untuk berwaspada dan mengurangi konsumsi makanan pedas.
“Saya akui kebiasaan tersebut karena saya memang menyukai makanan pedas sejak dahulu,” ungkap Syiqin.
“Kadang saya tidak menyukai masakan ibu saya, jadi saya akan makan ramen. Pernah juga makan ramen tiga kali sehari,” bebernya.