Jakarta –

Belakangan ini, viral seorang TNI wanita Angkatan Udara (Wara) yang ambruk saat upacara HUT RI ke-77 di Istana Merdeka. Video yang diunggah oleh akun TikTok @blinkblink25 tersebut memperlihatkan potongan video seorang wanita yang tiba-tiba sempoyongan dan ditahan oleh rekannya di belakang.

Namun, wanita tersebut kembali berdiri tegak setelah dirinya jatuh ke tanah. Ia juga sempat menolak diangkut menggunakan tandu dan kembali mengikuti upcara. Hal tersebut marak menjadi bahan perbincangan netizen, mereka mengapresiasi sikap berjuang pada anggota TNI tersebut.

Terlepas dari kejadian tersebut, mengapa fenomena pingsan atau ambruk saat upacara sering terjadi di kehidupan sehari-hari?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K), mengatakan bahwa terdapat dua kemungkinan penyebab seseorang pingsan saat berdiri lama, seperti saat upacara. Kemungkinan pertama yakni hipoglikemia yakni penurunan kadar gula dalam darah.

“Hipoglikemia adalah kondisi ketika gula darah dalam tubuh seseorang turun, misalnya karena belum sarapan, sehingga ia merasa lemas. Biasanya orang yang lemas bisa dikasih air gula,” tutur dr Vito kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Kemungkinan penyebab kedua yakni dehidrasi atau kondisi tubuh kekurangan cairan tubuh.

“Adapun dehidrasi biasanya karena udara panas jadi pasien kekurangan cairan di dalam tubuhnya. Jantung memompa darah, namun jumlahnya tidak kuat, sehingga bisa lemes,” sambungnya.

Bisa Jadi karena Kurang Olahraga

Dihubungi secara terpisah, praktisi kebugaran dr Michael Triangto, SpKO, menjelaskan seseorang juga bisa mengalami lemas hingga pingsan saat upacara akibat jarangnya berolahraga.

“Banyak penyebabnya bisa karena tensinya rendah, varises, sedang haid, atau bisa jadi karena emang orang tersebut jarang berolahraga,” tutur dr Michael kepada detikcom beberapa waktu lalu.

“Karena jarang olahraga jadi jantungnya tidak terlatih dan ototnya juga tidak terlatih, sehingga mudah lemas,” pungkasnya.