Jakarta –

Geger kabar kemunculan sekte aliran sesat penyembah mayat di Thailand. Sekte ini dikabarkan sudah empat tahun berdiri, tapi baru terkuak saat digerebek pada Mei lalu.

Pemimpin sekte, Tawee Nanla, juga dikabarkan meminta para pengikutnya untuk mengonsumsi kotoran manusia. Para pengikutnya juga percaya semua jenis kotoran yang keluar dari tubuh pemimpin-air seni, air liur, kulit mati dan tinja-adalah obat mujarab, sehingga mereka rutin mengkonsumsinya.

Berdasarkan laporan The Thaiger, ditemukan 11 mayat di kediaman Tawee yang sudah lama membusuk. Bagian bawah peti bahkan dilubangi agar para pengikut dapat mengambil cairan hasil pembusukan mayat dan menjadikannya air cuci muka dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

Terbongkarnya sekte ini awalnya karena seorang dokter yang juga influencer di Thailand, Mor Pla, menerima laporan dari seorang korban bahwa ibunya telah dibujuk untuk bergabung dengan sekte tersebut.

Korban berusia 53 tahun mengatakan kepadanya bahwa ibunya yang berusia 80 tahun tinggal bersama orang-orang di sekte itu selama setahun dan “bertingkah aneh” seolah-olah dia sedang “dicuci otak”.

Dia mengklaim bahwa pemimpin memikat para pengikutnya untuk mengkonsumsi kotorannya – kotoran, urin, serpihan kulit, air liur dan puntung rokok, mengklaim bahwa semua hal ini dapat menyembuhkan setiap penyakit.