Viral Posisi Lotus, Gaya Bercinta yang Nikmatnya Disebut ‘Sampai Ulu Hati’

Jakarta

Posisi lotus itu apa sih, dan kenapa trending di Google? Di yoga dikenal sebagai Padmasana dan biasa dilakukan untuk meditasi, tapi populer juga sebagai salah satu gaya bercinta andalan bagi pasutri yang masih tinggal bersama mertua.

Bermula dari sebuah konten viral di TikTok, posisi lotus disebut sebagai solusi bagi pasutri yang ingin bercinta tanpa banyak mengeluarkan suara. Meski relatif pelan, bercinta dengan disebut ‘sampai ulu hati’ karena melibatkan keintiman yang sangat intens.

Praktisi kesehatan seksual dan pengamat keharmonisan rumah tangga dr Boyke Dian Nugraha menyebut, posisi lotus itu memang ada dalam buku kamasutra atau ‘The Perfumed Garden’. Disebut posisi lotus karena menyerupai bunga lotus yang bermekaran.


“Pada posisi lotus dua-duanya berhadapan. Orang yang melakukan berhadap-hadapan mata ketemu mata, jadi ada yang namanya ‘body language’. Jadi tentu lebih enak,” papar dr Boyke, ditemui dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Menurut dr Boyke, bukan tanpa alasan jika ada yang menyebut posisi lotus enaknya ‘sampai ulu hati’. Bercinta dengan posisi lotus efektif menyentuh beberapa titik sensitif pada pria maupun wanita.

Dikenal juga sebagai gerakan yoga

Bagi yang mempraktikkan yoga dan meditasi, posisi lotus juga pasti sudah tidak asing. Tetapi tentunya berbeda, posisi lotus dalam yoga dan meditasi artinya duduk bersila dengan teknik tertentu yang juga menyerupai lotus atau beberapa orang menyebutnya bunga teratai.

Posisi lotus dalam yoga dikenal juga sebagai Padmasana, yang mengandung kata Padma atau lotus. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari posisi ini, seperti meregangkan otot kaki dan pinggang serta meluruskan tulang belakang.

Beberapa orang juga meyakini posisi lotus dalam yoga dapat mengurangi derita nyeri menstruasi.

NEXT: Bagaimana cara melakukan posisi lotus dalam yoga?


Terima kasih telah membaca artikel

Viral Posisi Lotus, Gaya Bercinta yang Nikmatnya Disebut ‘Sampai Ulu Hati’