Viral Pengakuan Siskaeee, Bisa Seserius Ini Efek Gonta-ganti Pasangan

Daftar Isi

Jakarta

Content creator Siskaeee baru-baru ini bikin heboh setelah mengaku pernah berhubungan intim dengan lebih dari 200 orang. Curhatannya dengan Nikita Mirzani itu lantas viral dan mengundang pembicaraan netizen.

“Iya (sudah lebih dari 200 pria), itu sebelum masuk penjara. Sekarang mungkin 215, 16 kemarin, ya 216,” ujar Siskaeee pada Nikita.

Lebih lanjut, Siskaeee bercerita bahwa ia mengingat betul dengan siapa saja ia melakukan hubungan intim. Ia mengaku selalu mencatat dengan siapa ia melakukan hubungan intim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahaya Hubungan Intim Ganti Pasangan

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Ivan Rizal Sini, SpOG menjelaskan ada banyak bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan gonta-ganti pasangan dalam hubungan intim. Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan adalah tertular penyakit menular seksual.

“Lifestyle multiple partner itu akan meningkatkan risiko masalah misalnya seperti HIV, hepatitis C, dan beberapa jenis penyakit yang menular melalui hubungan seksual klamidia,” ujar dr Ivan ketika ditemui Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

“Nggak cuman jangka pendek, jangka pendeknya juga berbahaya. Tidak hanya sekedar infeksi, ini juga dapat berpengaruh pada ketidaksuburan terus transmisi virus HPV yang berkaitan dengan kanker serviks,” sambungnya.

dr Ivan menuturkan kebiasaan gonta-ganti pasangan sangat meningkatkan risiko transmisi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Tidak hanya itu, HPV juga berisiko menjadi penyebab kanker orofaringeal ketika melakukan seks oral.

“Kontak itu bisa terjadi dengan berbagai macam cara ya tetapi ya memang kita bicarakan tentang HPV ini khususnya ini di serviks tapi ada juga tambahan resiko lain ketika orang seks itu juga bisa meningkatkan risiko adanya kanker ke laring, ke rongga mulut. Itu juga memang sesuatu hal yang kita juga khawatirkan,” katanya.

Oleh karena itu, demi menjaga hubungan intim sehat dr Ivan sangat menyarankan orang yang memiliki kebiasaan gonta-ganti pasangan untuk berhenti.

Selain itu, dr Ivan juga menekankan pentingnya penggunaan kondom ketika berhubungan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual. Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondom secara signifikan mengurangi risiko IMS bila digunakan secara konsisten dan benar saat melakukan hubungan seks vagina, oral, dan anal.

Alat kontrasepsi ini melindungi terhadap IMS yang menyebar melalui cairan, seperti HIV, gonore, dan klamidia. Termasuk juga melindungi terhadap IMS yang menyebar melalui kontak kulit, seperti sifilis, herpes genital, dan HPV ketika lesi terjadi di area yang tertutup kondom.

“Untuk kondom sendiri itu proteksinya sangat bagus ya untuk menghindarkan diri dari HPV penyebab kanker serviks. Tapi tidak hanya sekedar itu, risiko penularan ini bisa terjadi pada kalau kebiasaan gonta-ganti pasangan masih ada,” jelasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Viral Pengakuan Siskaeee, Bisa Seserius Ini Efek Gonta-ganti Pasangan