Jakarta –

Viral di TikTok sebuah video yang menunjukkan anak laki-laki dengan kondisi mata merah hingga bengkak. Dalam video yang diunggah oleh @putrabanten078 itu, tertulis bahwa kondisi tersebut terjadi karena main handphone berlebihan tanpa batas.

“Perhatian untuk orang tua sebelum terlambat. Gara-gara main HP tanpa batas. Ini akibatnya,” tulis @putrabanten078.

Video tersebut lantas mendapat berbagai respons netizen. Banyak netizen mendoakan kesembuhan bocah yang terlihat lemas tidak berdaya itu.

“Biasanya main HP keadaan gelap dan pengaturan cahayanya terlalu terang,” kata akun @pengagumrahasia527.

“Ya Allah kok bisa gitu, Bun? Nggak tidur-tidur kah? Cepat sembuh ya, Dek,” tulis akun @opie_suri18.

Menanggapi video tersebut, spesialis mata dr Timmy Budi Yudhantara, SpM dari RS St Carolus Salemba berpendapat terlalu lama bermain HP yang diduga menjadi penyebab mata merah dan bengkak tersebut tidak sepenuhnya benar.

“Main HP yang lama akan membuat mata kering, perih, dan lelah. Biasanya lalu cenderung sering mengucek mata. Akibatnya iritasi, merah, bengkak, tapi tidak akan seberat itu. Nah, kecuali memang nonstop bahkan mungkin tidak tidur,” kata dr Timmy ketika dihubungi detikcom, Kamis (11/5/2023).

Menurut dr Timmy kemungkinan penyakit mata tersebut disebabkan anak tersebut mengalami alergi, lalu radang.

“Karena klinis tampak simetris kiri dan kanan, lalu diperberat jika anak ini memang lama main HP,” sambungnya.

Kondisi tersebut masih dapat diobati, yaitu dengan diberi obat antiradang dan artificial tears, serta istirahat yang cukup.

dr Timmy mengungkap bahaya yang ditimbulkan jika main HP secara berlebihan, mata dapat mengalami iritasi, kering, dan lelah. Oleh sebab itu, sebaiknya segera mengistirahatkan mata apabila sudah merasakan tanda-tanda tersebut.

“Sebaiknya istirahat kalau sudah merah, perih, kering, lelah, kadang melihat buram atau double, dan nyeri kepala. Itu tanda untuk berhenti,” tegasnya.

Ia menyarankan bagi anak di bawah 5 tahun untuk tidak bermain HP lebih dari 1 jam. Sementara untuk anak yang lebih besar, sebaiknya tidak lebih dari 1-2 jam.

“Tapi bukan terus-terusan (main HP). Harus ada jeda. Jika ada tugas sekolah misalnya, sebaiknya bukan dengan HP, tapi dengan laptop atau desktop,” katanya.

Ia menyebut HP bukan untuk jangka panjang sehingga membuat mata harus lebih fokus dan tidak ergonomis untuk tubuh. Akibatnya, mata lebih mudah lelah dan memicu rabun jauh.