Jakarta –

Belum lama ini viral sebuah video yang menunjukkan Ketua PSI Sumut, Nezar Djoeli, bernyanyi tanpa masker saat peringatan HUT RI.

Dilihat detikcom pada Jumat (20/8/2021), dalam video tersebut terlihat Nezar yang menggunakan baju putih sedang bernyanyi di antara warga yang hadir. Nezar pada saat itu tidak menggunakan masker.

Bagaimana risiko penularan Corona saat bernyanyi tanpa masker?

Bernyanyi baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan disebut bisa menghasilkan aerosol yang bisa menularkan virus Corona COVID-19. Namun, risikonya lebih tinggi terutama saat di dalam ruangan.

Peningkatan risiko penularan saat bernyanyi di dalam ruangan tanpa memakai masker terjadi karena COVID-19 menyebar melalui partikel kecil di udara yang disebut aerosol.

Kesimpulan ini didapat peneliti setelah melakukan studi terhadap latihan paduan suara. Penelitian yang dipimpin oleh ahli di University of Colorado Boulder ini dipublikasikan di jurnal Indoor Air pada 18 September 2020 lalu.

Pada 10 Maret 2020 lalu di Skagit Valley, Wash, satu orang dengan gejala COVID-19 yang ringan datang menghadiri latihan paduan suara dalam ruangan selama 2,5 jam. Selama beberapa minggu berikutnya, lebih dari 50 orang lainnya yang juga datang ke latihan tersebut jatuh sakit dan dua di antaranya meninggal.

“Studi ini mendokumentasikan dengan sangat rinci, bahwa satu-satunya penjelasan yang masuk akal untuk peristiwa penyebaran ini adalah penularan oleh aerosol,” papar penulis utama, Shelly Miller yang merupakan seorang profesor teknik mesin di University of Coloradi Boulder.

“Soal faktor berbagi udara itu penting, karena kamu dapat menghirup apa yang dihembuskan orang lain meskipun mereka jauh dari kamu,” tambahnya.

Masing-masing penyanyi tidak saling menyentuh atau berbagi permukaan, hanya sedikit dari mereka yang menggunakan kamar kecil dengan orang yang terinfeksi.

Tetapi, mereka tidak menggunakan masker saat itu. Miller pun menambahkan, bernyanyi diketahui merupakan aktivitas yang melepaskan aerosol dalam jumlah tinggi.