Jakarta –

Pria 21 tahun di Malaysia terpaksa harus diamputasi karena penyakit diabetes yang diidapnya. Kondisi ini dialami pria bernama Mahathir itu karena kebiasaannya minum minuman manis dan berkarbonasi.

Mahathir mengaku didiagnosis penyakit diabetes pada April 2023, tepatnya seminggu sebelum bulan Ramadhan. Ia hampir setiap hari mengkonsumsi minuman bersoda dan manis. Sebab, minuman yang dikonsumsi itu cukup populer di kalangan siswa.

“Karena kencing manis. Aku lebih banyak minum air (manis) daripada makan. Aku pulang sekolah beli, kalau pulang sekolah pasti beli,” ujarnya yang dikutip dari Mstar, Selasa (12/9/2023).

Pada penderita diabetes, luka diabetes bisa disebabkan infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki. Masalah kaki pada penderita diabetes dapat terjadi seiring waktu saat gula darah tinggi merusak saraf hingga pembuluh darah di kaki.

Menurut dokter spesialis perawatan luka diabetes dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS, dari RS Mandaya Puri, pengidap diabetes kerap tidak merasakan gejala saat kakinya luka. Biasanya, mereka baru menyadari saat gejalanya sudah parah dan memburuk.

Amputasi merupakan komplikasi yang serius dari diabetes. Penyakit ini juga bisa menyebabkan kerusakan saraf dan masalah sirkulasi darah.

Di beberapa kasus, kondisi ini bisa membuat kaki atau tungkai bawah pengidap diabetes perlu diamputasi.

“Sering tuh, yang punya diabetes nggak nyadar makanya tiba-tiba ada darah, luka, terus bau. Itu yang bikin sembuhnya lama,” kata dr Adi saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

Seperti Apa Ciri Luka Akibat Diabetes?

Umumnya, pengidap luka diabetes basah tidak merasakan sakit saat luka itu terjadi pada bagian tubuh. Luka diabetes dibagi menjadi dua, yakni diabetes basah dan diabetes kering. Berikut ciri-cirinya:

Diabetes basah

dr Adi menjelaskan pada diabetes basah, terjadi luka pada bagian tubuh yang cenderung basah. Basahnya luka terjadi karena proses infeksi di dalam jaringan (tubuh yang luka) hingga menimbulkan nanah.

Bagi pengidap diabetes dengan luka basah, biasanya tidak merasakan apa-apa atau lukanya tidak terasa sakit.

Diabetes kering

Luka ini biasanya terjadi pada bagian tubuh yang cenderung kering. Biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit yang luka, seperti ada warna hitam di dalam kulit tersebut.

Bagi pengidap diabetes dengan luka kering, mereka akan mengalami sakit yang luar biasa. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang mampet.

“Setiap orang keluhannya berbeda ya, penanganannya juga nanti beda. Ada baiknya sadari sejak dini kalau punya diabetes ya periksa dan kontrol gula darah,” jelas dr Adi.