Viral Curhat Wanita Nyeri Hebat Imbas Kontrasepsi IUD, gegara Salah Perawatan?


Jakarta –
Baru-baru ini, postingan akun TikTok dengan username @dwiifatmaw viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia curhat mengenai masalah yang dialaminya saat menggunakan intrauterine device (IUD) yakni alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Ia menjelaskan, IUD yang digunakannya bergeser dan lokasinya tidak dapat ditemukan saat USG perut. Akhirnya, ia harus menjalani USG transvaginal demi mengetahui letak IUD-nya. Meskipun letaknya sudah ditemukan, IUD tersebut tidak dapat diambil bahkan wanita tersebut harus menjalani operasi.
“IUD bermasalah, dicek udah geser. Berulang kali ambil dari bawah gagal, diharuskan operasi. Dah operasi 5 jam, enggak bisa ditemuin,” tulisnya dalam video TikTok akun pribadinya.
Wanita ini mengaku sudah 20 bulan menggunakan alat kontrasepsi IUD. Selama pasang IUD, ia kerap mengalami kram perut. Namun, keluhannya tak pernah ia konsultasikan ke dokter. Setelah muncul nyeri hebat, barulah ia melakukan check-up ke dokter.
“Salahnya aku selama 20 bulan pasang, aku enggak pernah kontrol, walaupun aku ada keluhan perut kram karena aku terlalu menggampangkan. Kalau merasa ada keluhan mending periksa,” ujarnya.
“Akhirnya memutuskan buat kontrol cek IUD setelah ngerasa kesakitan buat melakukan aktivitas,” sambungnya.
Diketahui, IUD dahulu dikenal dengan nama KB spiral. IUD terbuat dari plastik kecil yang akan dimasukkan ke dalam rahim. Berbeda dengan alat KB lainnya, IUD termasuk dalam alat kontrasepsi yang dapat digunakan dalam jangka panjang.
Penggunaan IUD dapat menyebabkan efek samping. Salah satunya adalah posisi IUD yang dapat bergeser setelah pemasangan dilakukan.
Walhasil sebelum menggunakan IUD, ada baiknya untuk memahami risiko serta efek sampingnya. Selain itu, perawatan diperlukan untuk mencegah risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya posisi IUD bergeser.
KLIK DI SINI UNTUK HALAMAN SELANJUTNYA