Jakarta –

Belum lama ini, viral pesan singkat menyebut BPJS Kesehatan bakal membagikan dana bantuan sebesar Rp 125 juta. Pihak BPJS meluruskan, pesan tersebut adalah hoax. Lebih lagi disebutkan, nama BPJS Kesehatan memang sering terseret kabar burung yang beredar di dunia maya.

“Itu tidak betul. Jadi BPJS itu memang orang sering membuat hoax,” tegas Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ghufron Mukti saat saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut Prof Ghufron menyebut, pihak BPJS tidak pernah memberikan dana apa pun yang sifatnya hadiah kepada para pengguna BPJS.

“Kita tegaskan, BPJS tidak pernah memberikan hadiah atau pun apa yang sifatnya bantuan gara-gara dia menjadi peserta BPJS, nggak ada. Jadi mohon masyarakat agar tidak tertipu,” pungkas Prof Ghufron.

Sebelumnya, pesan hoax tersebut tersebar melalui aplikasi WhatsApp. Untuk meyakini pihak penerima, pesan tersebut menggunakan tajuk ‘info resmi BPJS’.

“Untuk Nomor Whatsapp Anda Terpilih Secara Acak Sebagai Penerima Dana Bantuan BPJS Senilai Rp 125 juta,” tertera dalam pesan singkat tersebut, dikutip dari detikFinance, Senin (30/1/2023).

Pesan tersebut menyebutkan penerima pesan dapat mengklaim dana bantuan dari pihak BPJS Kesehatan dengan cara mengirimkan bukti WhatsApp yang diterima, disertai kode pencarian dalam bentuk sejumlah huruf dan angka, ke sebuah kontak WhatsApp yang tertera dalam di tersebut.