– Indosat Ooredoo Hutchinson atau IOH mengaku mendukung penuh transformasi digitalisasi di Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan hal tesebut saat acara Webinar Selular Congress 2022, Selasa (29/3/2022).

menggelar Webinar Selular Congress 2022 bertema Winning in Digital Ecosystem selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (29-31/3/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia jadi yang tercepat di Asia Tenggara.

Hal tersebut, Mantan Wali Kota Solo ini katakan saat sambutan secara virtual pada pembukaan Hannover Messe 2021 dari Istana Negara, Jakarta tahun 2021 lalu.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara ini memiliki lebih dari 2.000 star-up (terbesar nomor lima di dunia), 5 unicorn dan satu decacorn.

TONTON JUGA:

Hal ini menjadi modal bagi Indonesia untuk meraup pendapatan domestik bruto (PDB) 133 miliar Dolar AS dari industri 4.0 pada tahun 2025 nanti.

Selain itu, didukung 185 juta penduduk yang telah terhubung layanan internet, atau terbesar keempat dunia, kemajuan industri tersebut Jokowi katakan.

Hal ini akan mengantarkan Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global di tahun 2030 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan ini menjadi tantangan bersama bagi para pelaku industry teknologi dan bidang lainnya untuk mengikuti ekosistem digital.

Meski saat ini Indosat Ooredo Hutchison saat ini masih dalam masa penggabungan dua persuahaan, tetapi mereka akan komitmen untuk menuju visi baru.

“Setiap hari kami (IOH) menjadi guide menuju visi baru untuk menjadi digital telekomunikasi pilihan utama di Indonesia,” ujar Vikram di acara Webinar Selular Congress 2022 Sesi Pertama.

Webinar Selular Congress 2022 Sesi Pertama ini memiliki tema khusus Mengulik Masa Depan Industri dan Pengalaman Konsumen di Era Digital: Perbankan, Retail, Kesehatan dan Telco.

Vikram menambahkan tujuan mergernya Indosat dan 3 adalah mengubah pola pikir sisi vertikal dan spektrum keduanya untuk melayani kebutuhan teknologi komunikasi masyarakat Indonesia.

Hal ini, IOH tunjukan saat hari pertama launching atau mengudaranya melengkapi milestone yang terimplementasikan di Bandung dan Padang.

“Ada hal yang membuat saya sangat exciting adalah improvisasi pelayanan customer. Ini adalah kekuatan complimentary dua network, yaitu M3 dan 3 yang akan kami bawa ke Indonesia,” jelasnya.

Menurut Vikhram, Indonesia saat ini memberikan momentum sebagai negara tercepat di Asia Tenggara.

Pimpinan IOH ini menyebut pemerintahan Indonesia menjadi salah satu dari top 10 untuk mendorong transformasi digitalisasi informasi.

Untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, Vikram juga menyebut IOH sudah menginisiasi beberapa program di Indonesia dalam perjalanan digitalisasi.

Pada 2025, Indosat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia memperluas coverage area untuk meningkatkan kualitas pelayanan internet kepada semakin banyak orang.

Kami yakin bisa mensupport Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan digital agar setiap orang di Indonesia bisa menggunakan teknologi digital.

Tantangan di Ekosistem Digital

Baca juga: Telkomsel dan XL Axiata Matikan 3G Tahun Ini, Lalu Indosat Ooredoo Huchison?