[Video] Cina Uji Terbang Generasi Terbaru Xian KJ-600 Airborne Early Warning (AEW)

Di sepanjang bulan ini, foto-foto dan video beredar di platform media sosial Weibo, yang menampilkan pesawat intai peringatan dini – airborne early warning (AEW) Xian KJ-600 generasi terbaru tengah mengudara. Lantaran diproyeksi untuk beroperasi di kapal induk terbaru Angkatan Laut Cina, Type 003 Fujian, maka penampilan KJ-600 selalu menarik perhatian, terlebih desain KJ-600 yang kental mencontek E-2 Hawkeye yang kini digunakan Angkatan Laut AS, Perancis dan Jepang.

Baca juga: Changhe Z-18J AEW – Sebelum KJ-600 Beroperasi, Inilah Andalan AL Cina untuk Misi Airborne Early Warning di Lautan

Dikembangkan oleh Xi’an Aircraft Company, proyek KJ-600 memulai uji penerbangan pada musim gugur tahun 2020. KJ-600 dilengkapi dengan mesin turboprop, pesawat ini memiliki desain kokoh dengan badan pesawat luas yang mampu menampung tim yang terdiri dari empat hingga enam anggota, hal ini penting untuk misi menunjang misi pengawasan dan komando yang berkepanjangan.

Seperti halnya E-2 Hawkeye, fitur yang paling mencolok dari KJ-600 adalah radome di punggungnya yang besar, yang kemungkinan menampung sistem radar Active Electronically Scaned Array (AESA).

Foto yang diungkap menunjukkan pesawat tersebut dalam skema warna abu-abu, menampilkan konfigurasi sayap tinggi lurus, ekor empat sirip, dan roda pendaratan roda tiga – karakteristik yang menggarisbawahi ambisi Cina untuk meningkatkan pengawasan maritim dan kemampuan komando lintas udara.

Meskipun ada kemajuan signifikan dalam uji penerbangan, KJ-600 belum terlihat atau pernah diuji dalam peluncuran dengan ketapel (catapult), yang nantinya akan dijalankankan ketika KJ-600 telah beroperasi dari kapal induk Type 003 Fujian. Kinerja KJ-600 sebagai pesawat berbasis dek masih menjadi pertanyaan, terutama dibandingkan dengan kapal induk AS yang menggunakan konfigurasi CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery).

[Video] Cina Uji Terbang Generasi Terbaru Xian KJ-600 Airborne Early Warning (AEW)

Sementara itu, belum ada bukti bahwa KJ-600 dapat beroperasi di dua kapal induk Cina saat ini, yaitu Liaoning dan Shandong, yang menggunakan model peluncuran ski jump.

Menurut analisis citra satelit, KJ-600 memiliki lebar sayap 24,4 meter dan panjang 18,4 meter, dimensi yang membuktikan desainnya yang kompak dan kemampuannya beroperasi secara efektif dari kapal induk. Dilansir Armyrecogntion.com, laporan dari akhir tahun 2023 tentang “pengujian intensif” yang melibatkan empat hingga enam prototipe menunjukkan bahwa program pengembangan KJ-600 berada dalam fase lanjutan, berpotensi mendekati produksi awal dengan tingkat rendah.

Xian KJ-600 Tampil dalam Foto Beresolusi Tinggi, Bukti Kemiripan dengan E-2 Hawkeye

Dengan rencana integrasi KJ-600 ke dalam operasional Angkatan Laut, maka Cina siap untuk meningkatkan pengawasan maritim dan kemampuan komando lintas udara, sehingga memperkuat postur strategisnya di laut.

KJ-600 kemungkinan menggunakan dua mesin turboprop WJ-6C tetapi bisa beralih ke mesin WJ-10 yang lebih baru di masa depan. Desain badan pesawatnya sangat kompak, membuatnya hampir sepanjang jet tempur J-15 berbasis kapal induk dan helikopter peringatan dini Z-18. KJ-600 membawa radar di atas badan pesawat berukuran sedang, mirip dengan pesawat peringatan dini Tiongkok sebelumnya KJ-2000 dan KJ-500. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

[Video] Cina Uji Terbang Generasi Terbaru Xian KJ-600 Airborne Early Warning (AEW)