Varian G dan C Menjadi Penyumbang Terbesar Pengiriman Ponsel Nokia

Jakarta, – Counterpoint Research merilis riset pasar ponsel cerdas kuartal kedua 2021 dan mengungkapkan kinerja Nokia Mobile. Pada Q2 2021, merek asal Finlandia itu tetap menjadi merek terbesar kedua dalam hal pangsa pasar di pasar ponsel menengah, dengan Nokia Mobile meraih 18% dari pangsa pasar.
Meski masih mendominasi segmen smartphone kelas menengah, namun jumlah ponsel fitur yang dikirimkan menurun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 8%, yang berarti sekitar 10,1 juta unit dikirimkan.
Dalam hal smartphone, Nokia Mobile memang melihat peningkatan pengiriman sebesar 36% dibandingkan dengan Q1 2021, didorong oleh perangkat Nokia 1.4, seri G dan C yang baru. Artinya, sekitar 2,7 juta smartphone Nokia yang dikapalkan, cukup untuk merebut 0,8% dari total pangsa pasar smartphone.
Pencapaian itu meningkat dari 0,5% pada kuartal sebelumnya, dan menempatkan Nokia Mobile sebagai pembuat smartphone terbesar ke-18, peningkatan satu tempat dibandingkan dengan Q1 2021.
Pada Q2 2021 pasar smartphone global tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan 329 juta unit dikirimkan. Merek terbesar tetap Samsung, diikuti oleh Xiaomi, Apple, Oppo, dan Vivo. Periode ini untuk kali pertama Xiaomi bertengger di posisi kedua menggusur Apple. Sedangkan Huawei juga kali pertama terlempar dari lima besar, setelah tujuh tahun sebelumnya menghuni posisi elit itu.
Pengiriman smartphone global turun 7% QoQ pada Q2 2021, terutama karena kekurangan komponen yang sedang berlangsung serta penerapan atau perpanjangan pembatasan COVID-19 di seluruh Asia dan Eropa.
Counterpoint menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar ponsel di Q2, menunjukkan terjadi peningkatan permintaan di beberapa wilayah ekonomi utama. Pasalnya, seiring dengan penanganan covid-19 yang lebih terkendali, sejumlah negara tak lagi melalukan penguncian seketat sebelumnya, seperti yang dilakukan pada kuartal yang sama tahun lalu.
Di Indonesia sendiri, HMD Global selaku pemegang merek Nokia, belum lama ini resmi memasarkan Nokia G20. Ponsel mengusung desain khas Nordik dengan masa pakai baterai 3 hari, serta pembaruan keamanan tiga tahun dan jaminan upgrade Android OS dua tahun, menjadikan pengguna tetap update dengan tuntutan hidup sehari-hari.
Tersedia mulai 9 Agustus 2021 di Tokopedia dan Eraspace, Nokia G20 hadir dalam konfigurasi RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB dan dijual dengan harga Rp2.499.000 dan pilihan warna Night dan Glacier.
“Seri G ini menjadi ponsel utama kami. Dimana komitmen sebagai pemanufaktur diperluas dan memunculkan yang terbaik dari yang ditawarkan kalangan industri, kepada sebanyak mungkin konsumen”, ujar Chief Marketing Officer HMD Global Stephen Taylor.
Nokia G20 mengabadikan gambar dengan kejernihan 48MP, baik pada format widescreen maupun macro, dan video dengan OZO Audio untuk menghasilkan konten luar biasa yang dapat Anda bidik saat dalam perjalanan dengan masa pakai baterai tiga hari untuk sekali pengisian.
Nokia G20 didukung dengan kemampuan Android unggulan yang tersedia pada seluruh ponsel Nokia. pembaruan kemanan bulanan selama tiga tahun guna memastikan data pengguna tetap aman dan dua tahun pembaruan OS menjadikan Nokia G20 siap untuk peningkatan Android OS secara otentik dengan Android 12 dan selanjutnya. Nokia G20 dengan Android 11 memungkinkan pengguna menikmati sejumlah fitur terkini dan menghabiskan lebih banyak waktu tanpa khawatir kehabisan daya.