Vaksinasi COVID-19 Sudah Mulai, IDI Belum Pastikan Kematian Dokter Turun

Jakarta

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT mengaku ada penurunan kasus kematian tenaga kesehatan. Namun, hal ini belum bisa dipastikan terkait pemberian vaksin Corona.

dr Adib menyebut korelasi menurunnya kematian dokter dengan vaksin Corona belum bisa disimpulkan lantaran belum semua tenaga kesehatan mendapat vaksinasi Corona dosis kedua.

“Apakah ada korelasi positif untuk vaksinasi yang dijalankan untuk nakes, karena target yang diberikan adalah sekitar 1,4 juta dan sudah ada 1 juta yang divaksinasi tapi belum semuanya dapat vaksinasi yang kedua,” ungkap dr Adib saat konferensi pers Senin (1/3/2021).

“Jadi kita belum bisa mengatakan bahwa memang ada tren yang menurun terkait dengan angka kematian daripada dokter khususnya karena data kami adalah data dokter,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dr Adib menjelaskan pemerintah sudah melakukan upaya perlindungan khusus pada tenaga kesehatan dengan melibatkan segala pihak. Termasuk Satgas Penanganan COVID-19 bersamaan dengan tim mitigasi PB IDI dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

“Kemudian yang kedua ada upaya perlindungan nakes di satgas penanganan covid-19 dan ini adalah tentunya up[daya yang terintegrasi bersama-sama dengan kami juga di tim mitigasi, baik itu di tim mitigasi idi, ppni dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Vaksinasi COVID-19 Sudah Mulai, IDI Belum Pastikan Kematian Dokter Turun