Vaksinasi COVID-19 Berhadiah Minyak Goreng Diapresiasi Kemenkes, Ini Alasannya

Jakarta

Cakupan vaksinasi pada sasaran kelompok lansia terus dipercepat. Pasalnya, jika dibandingkan dengan kelompok nakes hingga masyarakat umum, jumlah suntikan terpantau lebih rendah, yakni dosis kedua baru mencapai 54,04 persen dari total sasaran, atau 11.647.693.

Sementara, kelompok lansia menjadi rentang usia paling berisiko meninggal karena COVID-19. Merujuk data kematian COVID-19 sejak Omicron merebak, dari 5.013 kasus meninggal, 57 persen di antaranya adalah lansia.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mendesak sejumlah pemerintah daerah melakukan terobosan vaksinasi COVID-19. Ia mencontohkan salah satunya, program vaksinasi berhadiah minyak goreng.

“Ini diharapkan bahwa beberapa daerah segera melakukan terobosan-terobosan dan identifikasi terhadap vaksinasi lansia,” terang dr Nadia dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

“Kita tahu sih sebenarnya sudah banyak sekali yang dilakukan ya pada vaksinasi lansia, mulai dari vaksinasi keliling, vaksinasi mobile, vaksinasi door to door vaksinasi yang kemudian sifatnya berbasis adat. Bahkan sekarang TNI Polri melakukan vaksinasi dengan berhadiah minyak goreng ya,” sambung dia.

Hal semacam itu menurutnya bisa mengajak banyak lansia akhirnya tertarik mengikuti program vaksinasi COVID-19.

“Artinya hal-hal seperti itu bisa menjadi salah satu upaya yang bisa didorong oleh pemerintah daerah,” pesan dr Nadia.


Terima kasih telah membaca artikel

Vaksinasi COVID-19 Berhadiah Minyak Goreng Diapresiasi Kemenkes, Ini Alasannya