Vaksin Moderna, Sinopharm, AstraZeneca, Sinovac, Mana Paling Manjur?

Jakarta

Indonesia berhasil mencapai target 2 juta dosis vaksinasi COVID-19 per hari. Seperti diketahui, sudah ada vaksin Corona Sinovac, vaksin Sinopharm, vaksin AstraZeneca, dan vaksin Moderna yang tiba di Indonesia.

Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas COVID-19, Rabu (14/7/2021), ada 1.994.826 dosis vaksin Corona yang disuntikkan ke penerima dosis pertama dan 420.556 dosis untuk vaksinasi kedua.

Tak sedikit yang bertanya, dari sekian banyak vaksin COVID-19 yang datang di Indonesia, mana sih yang paling manjur? Berikut rangkuman detikcom terkait efikasi vaksin COVID-19 dan efek sampingnya.

1. Vaksin Moderna

Efikasi:

Vaksin Moderna diketahui memiliki efikasi vaksin paling tinggi dibandingkan semua vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia, yakni 94,1 persen untuk usia 18-65 tahun. Sementara di usia 65 tahun ke atas mencapai 86,4 persen.

Efek samping:

  • Nyeri di tempat suntikan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi.

Interval dosis vaksin:

28 hari pasca vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Varian baru Corona:

Vaksin Moderna efektif melawan COVID-19 varian baru seperti varian Alpha (Corona B117) yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, varian Beta (Corona B1351) yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, varian Gamma (P1) yang pertama kali diidentifikasi di Brazil.

2. Vaksin Sinopharm

Efikasi:

Vaksin Sinopharm memiliki efikasi 78 persen berdasarkan hasil uji klinis Fase III di Uni Emirat Arab. Imunogenitas setelah 14 hari pasca divaksin Sinopharm dosis kedua didapatkan cukup besar di usia dewasa, mencapai 99,52 persen, lansia 100 persen.

Efek samping (reaksi lokal)

  • Bengkak
  • Rasa sakit
  • Kemerahan

Efek samping sistemik

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Batuk

Interval dosis vaksin:

21-28 hari pasca divaksinasi dosis pertama.

Simak lebih lengkap perbedaan efikasi vaksin Corona AstraZeneca dan vaksin Sinovac di halaman berikutnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Vaksin Moderna, Sinopharm, AstraZeneca, Sinovac, Mana Paling Manjur?