Jakarta –

Vaksin COVID-19 anak 6-11 tahun akan dimulai besok, Selasa (14/12/2021). Anak yang akan divaksinasi wajib didampingi orang tua dan melewati tahapan skrining di petugas vaksinasi.

Vaksin COVID-19 anak menggunakan jenis vaksin Sinovac dengan platform inactivated virus. Diberikan dalam dosis 0,5 mililiter, interval atau rentang vaksin COVID-19 kedua anak sama seperti dewasa yakni 28 hari.

Bagaimana bagi anak yang menerima vaksinasi rutin?

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan jeda atau rentang waktu vaksinasi COVID-19 dengan imunisasi rutin adalah 4 minggu. Hal ini demi meminimalisir bias

“Jarak pemberian vaksinasi rutin ada tambahan 4 minggu, kalau ada imuniasasi rutin atau imunisasi tambahan harus ada jarak 4 minggu, karena nanti kan ada bias-nya,” ungkapnya dalam Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 untuk Anak 6 sampai 11 Tahun, Minggu (12/12/2021).

Bagaimana syarat vaksin COVID-19 anak?

Terpisah, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan persyaratannya kurang lebih sama dengan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun. Anak nantinya tinggal membawa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tersedia di Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, anak juga wajib dipastikan dalam kondisi sehat sebelum divaksin COVID-19.

“Yang pasti ada NIK dan anak dalam kondisi sehat,” beber dr Nadia.

Dalam data yang dipaparkan dr Maxi, kasus aktif COVID-19 per 8 Desember di rentang usia anak paling banyak dilaporkan di 6 hingga 17 tahun. Ada 269 kasus yang tercatat, sementara 0 hingga 1 tahun ‘hanya’ 39 kasus, menyusul 2 hingga 5 tahun berjumlah 47 kasus.

Meski angkanya relatif kecil dibandingkan usia dewasa, Maxi menilai hal ini tetap menjadi kewaspadaan risiko COVID-19 di usia anak.