Vaksin Corona Sinovac Bakal Diuji pada Kelompok Anak Usia 3-17 Tahun

Jakarta

Vaksin virus Corona yang dikembangkan Sinovac akan memulai uji klinis pada anak-anak dan remaja. Tahapan ini dilakukan untuk memperluas uji klinis tahap akhir di mana vaksin COVID-19 yang mereka kembangkan telah diberikan pada kandidat dewasa.

Sebanyak 522 relawan sehat berusia 3-17 tahun akan dibagi ke dalam dua kelompok uji. Kelompok pertama akan diberikan dua dosis vaksin CoronaVac sementara lainnya disuntikkan plasebo. Uji klinis vaksin buatan Sinovac ini rencananya akan dilakukan pada 28 September mendatang.

Dikutip dari Reuters, seorang juru bicara Sinovac mengatakan uji klinis ini telah disetujui oleh otoritas kesehatan China.

Menemukan kandidat vaksin yang bekerja secara efektif untuk semua populasi, termasuk anak-anak, sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19 yang saat ini telah menyebabkan kematian lebih dari 930 ribu orang di seluruh dunia.

Saat ini, vaksin Corona Sinovac telah diuji di beberapa negara dalam uji coba skala besar tahap akhir. Beberapa negara yang terlibat dalam uji klinis fase 3 ini di antaranya Indonesia, Brasil dan Turki. Vaksin Corona yang dikembangkan Sinovac juga telah diberikan pada sekitar 90 persen karyawan di perusahaan tersebut.

Vaksin Corona Sinovac menjadi salah satu kandidat vaksin COVID-19 yang dianggap potensial. Terlebih disebutkan bahwa dalam uji coba gabungan fase 1 dan fase 2, tidak ditemukan efek samping yang berarti dan vaksin tersebut menghasilkan kekebalan yang dibutuhkan untuk melawan COVID-19.


Terima kasih telah membaca artikel

Vaksin Corona Sinovac Bakal Diuji pada Kelompok Anak Usia 3-17 Tahun