Vaksin Booster COVID-19 Berbayar Mulai 2022, Berapa Kisaran Harganya?

Jakarta

Pemerintah merencanakan untuk pemberian vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai booster di tahun 2022. Vaksin booster ini tidak akan diberikan secara gratis bagi kelompok masyarakat tertentu.

Pemerintah akan memulai penyuntikan dosis ketiga ini saat jumlah populasi yang telah divaksin dua dosis mencapai 50 persen.

“Semua negara yang memulai booster itu dilakukan sesudah 50 persen penduduknya disuntik dua kali. Dan kita perkirakan ini akan terjadi di bulan Desember,” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Senin (8/11/2021).

Mengutip Vaccine Market Dashboard UNICEF, berikut daftar harga vaksin COVID-19 di Indonesia dan negara lain dengan asumsi kurs Rp.14.253:

1. Sinovac

Vaksin Sinovac menjadi salah satu jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster di tahun 2022.

Harga vaksin Sinovac di Indonesia adalah US$ 13,6 atau setara dengan Rp 193 ribu. Harga vaksin cukup bervariasi di setiap negara. Tercatat di Brasil, Filipina, hingga Ukraina harganya US$ 10 hingga US$ 18 atau setara dengan Rp 142 ribu hingga Rp 255 ribu.

2. Sinopharm

Bersama dengan vaksin Sinovac, vaksin Sinopharm akan mulai diujicobakan sebagai booster di tahun 2022.

Pada program Vaksin Gotong Royong, pemerintah menetapkan harga vaksin Sinopharm Rp 321.660 per dosis. Harga vaksin ini pun beragam di berbagai negara, mulai dari yang termurah di Argentina seharga US$ 9 atau setara Rp 127 ribu, hingga paling mahal di Hungaria US$ 36 atau Rp 511 ribu.

3. Moderna

Harga vaksin Moderna bervariasi di berbagai negara, di Amerika Serikat dijual dengan harga US$ 15 atau setara dengan Rp 213 ribu. Sementara di Argentina US$ 21,5 atau seharga Rp 305 ribu.

Selain itu, vaksin moderna telah digunakan sebagai booster untuk tenaga kesehatan di Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel

Vaksin Booster COVID-19 Berbayar Mulai 2022, Berapa Kisaran Harganya?