Shopee Affiliates Program

USD Loyo, Rupiah Ditutup Menguat Tipis

– Dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah ditutup menguat 17 point walaupun sebelumnya sempat melemah 15 point dilevel Rp16.220 dari penutupan sebelumnya di level Rp16.237.

Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.180 – Rp16.260.

Baca juga: Minyak Berpotensi Naik Masih Dipicu Konflik Israel-Iran dan Menguatnya Dolar

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan dolar AS masih berada di dekat level tertinggi dalam lima bulan karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed, membuat para pedagang semakin banyak berinvestasi pada greenback.

“Gagasan ini membuat sebagian besar mata uang Asia berada di bawah tekanan,” ujar Ibrahim.

Selain itu, para menteri luar negeri Uni Eropa pada hari Senin secara prinsip sepakat untuk memperluas sanksi terhadap Iran setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak Teheran terhadap Israel, kata kepala kebijakan luar negeri blok tersebut Josep Borrell.

“Investor sedang menunggu rilis angka produk domestik bruto AS dan data pengeluaran konsumsi pribadi bulan Maret 2024 ukuran inflasi pilihan The Fed pada akhir pekan ini untuk menilai arah kebijakan moneter,” kata Ibrahim.

Selain itu, faktor internal datang dari Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan Pemohon untuk seluruhnya baik Paslon 01 maupun Paslon 03 dan ini menjadi babak akhir setelah MK melakukan persidangan secara marathon selama 14 hari kerja.

Hasil yang cukup positif untuk investasi dan dunia usaha. Karena, secara prinsip ada dua hal yang menjadi pertimbangan keputusan stakeholder ekonomi.

Pertama adalah kepastian. Hal ini terkait dengan resiko. Keputusan MK ini cenderung diterima oleh sebagian masyarakat dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial.

Stabilitas seperti inilah yang memberikan insentif positif karena tingkat resiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur.

Pertimbangan kedua, adalah faktor imbal hasil, atau tingkat keuntungan. Dalam konteks ini, Ekonomi Indonesia ‘menawarkan’ potensi yang berlimpah. Mulai dari sumber daya alam, komoditas unggulan, sampai dengan local domestic demand yang mencapai 280 juta penduduk.

Keputusan MK ini menjadi angin segar bagi perekonomian nasional. Secara paralel, kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi global sedang tidak mendukung serta kebangsawanan dari paslon 01 maupun paslon 03 membuat perpolitikan Indonesia semakin kondusif.

Baca juga: Hari ini Rupiah Ditutup Menguat Tipis Ke Level Rp15.856

Terima kasih telah membaca artikel

USD Loyo, Rupiah Ditutup Menguat Tipis