Usai Alami Komplikasi Corona, Pria Ini Harus Kehilangan Jarinya

Jakarta –
Seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS), kehilangan hampir semua jari tangan usai alami komplikasi Corona. Dikutip dari laman People, Gregg Garfield (54), terinfeksi virus Corona COVID-19 pada Februari lalu.
Ia terinfeksi Corona saat perjalanan ski bersama teman-temannya ke pegunungan Alpen, Italia. Sebanyak 13 orang di dalam kelompoknya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona COVID-19.
Sayangnya, Gregg mengalami komplikasi yang buruk, bahkan dokter memberitahunya bahwa peluang hidupnya hanya 1 persen. “Secara medis, saya seharusnya tidak berada di sini,” kata Gregg kepada KTLA.
“Dari MRSA, hingga sepsis, hingga gagal ginjal, hingga gagal hati, emboli paru, paru-paru yang pecah empat di antaranya,” ujarnya.
Gregg menggunakan ventilator selama 32 hari dari masa perawatannya. Gregg meninggalkan rumah sakit pada awal Mei. Namun dengan konsekuensi semua jari di tangan kanan dan sebagian besar di tangan kirinya diamputasi.
Meski ia selamat, baginya tangannya tidak akan pernah sama lagi. “Namun, perhatikan ini. Tanganku tidak akan pernah sama lagi. Saya tidak punya jari lagi,” ujar Gregg.
Beranjak dari pengalaman itu, ia memberi tahu kepada semua orang, baik yang usia muda ataupun tua, virus Corona COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Ia meminta untuk semua orang mematuhi protokol kesehatan.
“Saya di sini untuk memberi tahu Anda, ini bisa terjadi pada Anda,” tambahnya.
Gregg akan segera menjalani setidaknya enam operasi untuk merekonstruksi jari-jarinya, dan kemungkinan akan mendapatkan prostetik untuk dipasang di tangan kanannya.