Jakarta –

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 orang diduga merupakan pasien hepatitis akut misterius berdasarkan data yang diperoleh Rabu (18/5) pukul 08.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 5 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Saat ini kita sudah pernah menemukan pasien dengan gambaran hepatitis misterius, ada 49 orang,” kata dr Dwi Oktavia, Kepala Bidang P2P Dinkes DKI Jakarta dalam konferensi pers, Kamis (19/5/2022).

“Dari 49 tersebut, 24 orang masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menyingkirkan kemungkinan (hepatitis akut misterius),” tambahnya.

Sementara, 25 pasien lainnya sudah dikeluarkan dari kelompok diduga hepatitis misterius karena sudah diketahui penyebab penyakitnya. Penyebab terbanyak yakni DBD dan infeksi bakteri.

Sebanyak 24 kasus dugaan hepatitis akut misterius tersebar di seluruh wilayah kota di DKI Jakarta, terkecuali di Kepulauan Seribu. Berikut sebaran wilayahnya:

• Jakarta Pusat: 3 kasus
• Jakarta Utara: 4 kasus
• Jakarta Barat: 7 kasus
• Jakarta Selatan: 2 kasus
• Jakarta Timur: 4 kasus
• Kepulauan Seribu: 0 kasus

Lebih lanjut dr Dwi Oktavia juga mericinci total kasus diduga hepatitis akut misterius DKI Jakarta:

Kasus konfirmasi: 0 kasus

Kasus probable: 3 kasus

• Perempuan: 1 kasus
• Laki-laki: 2 kasus
• Hidup: 1 kasus
• Dirawat: 1 kasus
• Meninggal dunia: 1 kasus

Kasus pending klasifikasi: 20 kasus

• Perempuan: 10 kasus
• Laki-laki: 10 kasus
• Hidup: 12 kasus
• Meninggal: 4 kasus
• Dirawat: 2 kasus
• Proses verifikasi: 2 kasus

Kasus suspek: 1 kasus

• Perempuan: 1 kasus
• Laki-laki: 0 kasus

Epilinked: 0 kasus