Shopee Affiliates Program

Upaya Mitra Operator Seluler Samsung Atasi Penjualan Galaxy S22 Turun Akibat Skandal GOS

Samsung Galaxy S22 Ultra

– Dampak Skandal GOS rupanya cukup serius mencoreng citra seri Galaxy S22 di Korea Selatan. Maka mitra Samsung dalam bidang Operator seluler meningkatkan subsidi secara signifikan.

Laporan dari The Korea Times, memngungkap bahwa saat ini KT dan LG Uplus sekarang menawarkan subsidi KRW 450.000 (Rp5,3 Juta) untuk Galaxy S21 dan KRW 500.000 (RP5,9 juta) untuk Galaxy S22+.

Penawaran subsudi tersebut disesuaikan dengan paket tertentu. Galaxy S22 Ultra ternyata sudah mendapat subsidi KRW 500,00, sudah sejak bulan lalu.

Meningkatkan subsidi tesebut upaya dalam hadapi penjualam smartphone Galaxy S22 yang lesu dan berharga mahal di tengah kontroversi pengoptimalan game (GOS) penyesuaian kinerja handset saat bermain game.

Baca Juga: CEO Samsung Minta Maaf ke Pengguna atas Skandal GOS

Sebelumnya, Samsung dikritik karena aplikasi GOS, yang dirancang untuk optimalkan kinerja perangkat Galaxy saat bermain game, tetapi pengguna menemukan bahwa layanan tidak dapat dimatikan secara manual.

Justru berakibat kualitas yang lebih rendah saat bermain, tapi Samsung sudah merespon dengan menyediakan pembaruan perangkat lunak yang tidak membatasi kinerja perangkat hingga ponsel menjadi panas.

Seri Galaxy S baru dirilis di pasar domestik pada 25 Februari dan harga pembeliannya telah turun kurang dari setengahnya.

KT sebagai mitra Samsung di operator seluler memutuskan untuk menawarkan subsidi bagi pengguna Galaxy S22 dan berlangganan paket bulanan.

LG Uplus juga memutuskan untuk menawarkan jumlah subsidi yang sama untuk setiap model dengan paket bulanan. Jumlah tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat  sebesar 150.000 won (RP1,7 Juta).

Juru bicara Samsung sudah konfirmasi, bahwa memang benar upaya perusahaan dengan lakukan subsidi operator seluler hadapi pnejualan Galaxy S22 plus yang lesu.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung April 2022, Harga Mulai dari Rp900 Ribuan

Pandangan industri adalah bahwa Samsung dan operator seluler meningkatkan subsidi untuk mengatasi lesunya penjualan seri Galaxy S22 karena kontroversi GOS.

“Jumlah subsidi yang akan diberikan adalah sesuatu yang diputuskan bersama oleh perusahaan kami dan operator seluler setelah berkonsultasi,” kata juru bicara Samsung.

Ia menambahkan Saat ini pasar smartphone sedang dalam situasi sulit, sehingga subsidi dinaikkan sejak 1 April.

Lee Seung-woo, seorang analis di Eugene Investment & Securities, mengatakan perangkat seluler dan bisnis operator seluler dari Samsung diperkirakan akan membukukan laba.

Dengan jumlah 4 triliun won pada kuartal pertama, naik 1,3 triliun won dari kuartal keempat tahun 2021, karena citra pasar smartphone global yang kuat.

Terima kasih telah membaca artikel

Upaya Mitra Operator Seluler Samsung Atasi Penjualan Galaxy S22 Turun Akibat Skandal GOS