Untuk Pasar Ekspor, Rusia Rancang Sprut-SDM1 dengan Platform Bumerang 8×8

Guna merespon kebutuhan ekspor, khususnya untuk pasar Afrika dan Timur Tengah, Rusia berencana mengembangkan ranpur Sprut-SDM1 dalam varian roda ban. Varian Sprut-SDM1 akan didasarkan pada sasis roda ban 8×8, dimana besar kemungkinan yang akan digunakan adalah platform Bumerang 8×8.

Baca juga: Punya Meriam Sekaliber MBT, Ranpur Amfibi Sprut-SDM1 Jalani Uji Mengarung di Laut Hitam

Dikutip dari armyrecognition.com (12/1/2021), beberapa negara di Eropa dan Asia telah mengembangkan konsep tank ringan berbasis ranpur roda ban, seperti Centauro II yang diproduksi oleh perusahaan Italia Leonardo – dipersenjatai meriam 105 atau 120 mm.

Tank ringan berbasis platform roda ban memiliki keunggulan komparatif, yaitu lebih ringan dari tank tempur utama (MBT), sementara dapat menawarkan daya tembak yang sama dengan mobilitas tinggi. Disebut mobilitas tinggi, pasalnya jenis ranpur roda ban lebih mudah diangkut melalui udara untuk penyebaran secara cepat.

Untuk Pasar Ekspor, Rusia Rancang Sprut-SDM1 dengan Platform Bumerang 8×8

Menurut model skala yang dipublikasikan di Internet, Sprut-SDM1 akan mempertahankan performa senjata yang sama dengan varian roda rantai. Sebagai informasi, Sprut-SDM1 varian roda rantai mengadopsi platform ranpur BMP-3.

Sprut-SDM1 mengusung jenis senjata utama meriam smoothbore 2A75M kaliber 125 mm. Meriam ini dapat menembakkan semua jenis amunisi yang dirancang untuk MBT T-72 dan T-90. Laras meriam Sprut-SDM1 dapat menembakkan rudal anti tank Invar-M. Dengan bekal 40 munisi dalam kubah, jarak tembak efektif meriam ini ada di rentang 2 sampai 5 km. Selain meriam 125 mm, senjata pada laras ada SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.

Sebagai platform Sprut-SDM1 varian roda ban, VPK-7829 Bumerang (Boomerang) diproduksi oleh VPK company dalam dua varian, yaitu BTR-7829 K-16 Bumerang sebagai ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) dan VPK-7829 K-17 Bumerang sebagai ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle). Untuk varian pertama, K-16 Bumerang dapat membawa 7 – 8 pasukan infanteri, ranpur ini dipersenjatai senapan mesin berat 12,7 mm dengan remote control weapon station. Kemudian varian kedua, K-17 Bumerang dilengkapi senjata pemukul berupa kanon 30 mm atau meriam 57 mm.

Baca juga: VPK Company Tampilkan Ranpur Bumerang 8×8 dengan Proteksi Ekstra

Konfigurasi persenjataan favorit pada K-17 Bumerang mengadopsi kubah dengan senjata utama kanon 2A42 kaliber 30 mm, senapan mesin coaxial 7,62 mm dan empat rudal anti tank Kornet. Kanon 2A42 serupa dengan yang ada di BVP-2 Korps Marinir, kanon ini punya jarak tembak efektif untuk sasaran udara 3.000 meter dan jarak tembak efektif untuk sasaran permukaan hingga 4.000 meter. Untuk urusan bobot kedua varian jelas berbeda, K-17 Bumerang punya berat sampai 25 ton, sementara K-16 Bumerang 22 ton. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Untuk Pasar Ekspor, Rusia Rancang Sprut-SDM1 dengan Platform Bumerang 8×8