
Umur Berapa Anak Bisa Dapat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks? Cek di Sini

Jakarta –
Kanker leher rahim atau serviks menjadi penyebab kematian utama wanita Indonesia dan dunia. Pemicunya disebabkan karena infeksi virus Human Papiloma Virus (HPV).
Virus HPV pertama kali ditemukan 1976 silam oleh Prof Harald Zur Hausen. Sementara penemuan vaksin HPV berhasil ditemukan di tahun 2006, besar harapan bisa menekan kasus kanker serviks, karena keduanya berkaitan erat.
“Adapun tipe tipe virus yang diketahui dapat menyebabkan keganasan adalah HPV 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59 dan 68,” jelas dr Ilham Utama Surya SpOG, dikutip dari HaiBunda.
Menurutnya, ada beberapa jenis vaksin HPV yang beredar seperti berikut.
1. Vaksin bivalen
Demi mencegah 2 tipe virus infeksi ganas seperti 16 dan 18, vaksin bivalen perlu diberikan. Hal ini bisa menurunkan kemungkinan terkena kanker serviks hingga lesi prekanker.
2. Vaksin kuadrivalen (HPV tipe 16, 18, 6, 11)
Sementara untuk vaksin tipe lainnya bisa diberikan vaksin kuadrivalen. Selain bisa mencegah kanker serviks dan lesi prekanker, vaksin ini juga bisa mencegah penyakit kutil kelamin yang dipicu infeksi virus HPV 6 dan 11.
Memangnya apa manfaat vaksin HPV?
dr Ilham menyebut, penelitian pada umumnya menunjukkan vaksin 100 persen efektif mencegah lesi prekanker. Adapula imunitas silang yang ditimbulkan dari vaksinasi HPV sejauh ini.
“Jika sudah terjadi infeksi oleh HPV 16 dan 18 maka vaksin tidak dapat mencegah penyakit yang disebabkan HPV tipe tersebut namun dapat mencegah infeksi HPV tipe lain yang terdapat dalam vaksin,” pungkasnya.
Vaksin HPV ini juga rupanya bisa diberikan pada usia sedini mungkin yaitu anak 9 tahun. Seperti apa penjelasan lengkapnya?
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA.
Umur Berapa Anak Bisa Dapat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks? Cek di Sini
