Jakarta, – Tokopedia melaporkan kini mereka memiliki 11 juta penjual, yang dimana seluruhnya atau 100 persen ialah UMKM lokal dan sekitar 94 persen merupakan penjual ultra mikro.

“Peningkatanya itu sangat massif, dari januari 2020 itua da sekitar 7,2 juta penjual ke 11 juta peningkatan 50 persen,” terang Ivander Wijaya, Senior Lead Regional Expansion (RGX) Tokopedia kepada Selular disela acara Inisiatif Hyperlocal, Kamis (5/8).

Kemudian secara tren UMKM lokal yang tumbuh itu Ivan menceritakan, jika ada lima katagori UMKM yang memiliki peningkatan penjualan paling pesar saat ini.

Baca juga: Respon Kritik Megawati, Tokopedia: Hanya Menerima Penjual dan Fasilitasi Transaksi dari Indonesia

“Itu di Jabodetabet ada kesehatan dan perawatan diri, fashion, Ibu dan anak, kids fashion (MBKF) dan otomotif, di daerah Palembang juga demikian. Namun menariknya tiap katagori juga tercatat sangat banyak pelaku usaha yang berkembang pesat pada periode pandemi ini. Tren penjualan diluar lima katagori itu pun juga  berkembang di Tokopedia,” lanjutnya.

Sementara itu ecommerce yang identik berwarna hijau ini berpandangan, pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia sebagai misi besar Tokopedia hanya bisa terwujud jika masyarakat dari seluruh penjuru punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, bahkan di tengah pandemi.

“Ini yang juga melatarbelakangi kehadiran inisiatif Hyperlocal sebenarnya yang akan terus diusung di usia baru Tokopedia yaitu Ke-12 pada 17 Agustus mendatang” ungkap Ivander.

Secara kinerja Tokopedia memang terasa kian moncer, berdasarkan data Similarweb kuartal I (Q1) 2021, Tokopedia dilaporkan menjadi marketplace yang paling banyak diakses di internet.

Baca juga: Telkom Dorong UMKM Go Digital

Lalu Tokopedia juga tercatat menguasai 32,04% traffic marketplace di Indonesia pada Januari 2021. Pada Maret 2021, persentase traffic share Tokopedia meningkat menjadi 33,07%. Jumlah kunjungan bulanan selama kuartal I 2021 mencapai 126,4 juta, sedangkan pengunjung unik bulanan mencapai 38,93 juta.

Sementara Shopee sebagai pesaing menempati urutan dua pada data tersebut, yang dimanam memiliki porsi traffic 29,73% di Maret 2021. Persentase ini menurun dibanding traffic share Shopee di Januari 2021 yang mencapai 29,78%.

Sedangkan sepanjang Januari-Maret 2021, Shopee mengantongi 117 juta kunjungan bulanan dan pengunjung unik per bulan sebanyak 35,74 juta.