Ultras PSG Akan Lakukan Boikot Hingga Akhir Musim

755Sports.id – Salah satu kelompok pendukung yang disebut ultras PSG lakukan boikot pada klubnya. Tindakan tersebut diambil setelah pihak manajemen klub dianggap tidak bisa memenuhi tuntutan para penggemar garis keras klub itu. Diharapkan dengan adanya tindakan tersebut, pihak klub mau mempertimbangkan keinginan pendukung setianya.
Sebelumnya, penggemar Les Parisiens juga melakukan aksi demo dengan 3 tuntutan utama. Para penggemar tersebut meminta pihak klub untuk melepas Neymar dan Messi serta memecat Presiden klubnya. Kini aksi tersebut berlanjut dengan melakukan boikot pada pertandingan yang akan dilaksanakan.
Lakukan Boikot
Boikot yang dilakukan oleh Ultras PSG bermula dari kejadian Lionel Messi yang absen latihan karena berkunjung ke Arab Saudi. Dua hari pasca kejadian tersebut, penggemar fanatik Les Parisiens itu melakukan demo ke kantor manajemen klub. Tidak hanya sampai disitu, para pendemo juga mendatangi rumah Lionel Messi dan Neymar.
Tuntutan pertama dari para penggemar garis keras itu adalah meminta Nasser Al-Khelaifi untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya sang Presiden dianggap tidak bisa membawa klub tersebut menuju prestasi yang diinginkan. Selain itu, Neymar dan Messi juga diharuskan keluar dengan alasan yang sama.
Pasca aksi demo, perwakilan manajemen klub dan Collectif Ultras Paris (CUP) melakukan diskusi dengan pembahasan yang masih belum diketahui. Namun kabarnya hasil diskusi masih belum bisa memuaskan para penggemar klub Paris itu. Akhirnya para suporter garis keras itu mengambil sikap tegas.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh CUP, para ultras akan melakukan boikot pada PSG. Anggota CUP mengatakan pihaknya tidak akan menghadiri pertandingan kandang di Parc de Princes hingga akhir musim. Selain itu, para suporter tersebut juga tidak akan melakukan kunjungan dalam rangka laga tandang Les Parisiens.
Anggota dari CUP atau Ultras PSG diketahui berjumlah ratusan suporter. Dengan adanya tindakan itu, diharapkan manajemen klub memberikan jalan keluar atas keresahan yang dialami para suporter. Anggota Ultras juga berjanji akan menghentikan aksi tersebut jika tuntutannya sudah dipenuhi.
Seperti yang diketahui, musim di Ligue 1 masih belum berakhir dan masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Diantara tiga laga tersebut, dua diantaranya laga tandang dan sisanya merupakan pertandingan kandang. Dalam tiga pertandingan penting tersebut, kehadiran suporter tentu sangat diperlukan.
Tiket Ultras PSG Sempat Ditahan
Sebelum aksi boikot tersebut, diketahui jika anggota CUP sempat mengalami hal yang tidak mengenakkan. Sebagian anggota ultras tersebut dilarang masuk saat PSG berkunjung ke markas Troyes pada Senin (8/5) pekan lalu. Rupanya sebagian tiket dari anggota ultras itu ditahan oleh manajemen klub.
Berdasarkan keterangan dari pihak CUP, 250 suporter dihadang dan disuruh pulang ketika dalam perjalanan ke Troyes. Sebanyak 200 pendukung yang telah sampai di lokasi pertandingan dilarang masuk ke stadion. Akibatnya ke-200 anggota Ultras tersebut hanya bisa berkumpul di lapangan parkir.
Pihak CUP sudah berusaha melakukan pembicaraan dengan manajemen klub dan Kota, namun tidak ada solusi yang muncul. Bahkan kedua belah pihak itu menyuruh suporter yang tidak bisa masuk untuk pulang ke Paris. Meskipun mengalami penolakan, para suporter masih bertahan setidaknya hingga babak pertama usai.
Bagi anggota CUP, tindakan manajemen klub dinilai sudah sangat berlebihan dan sewenang-wenang. Karena hal itulah, para penggemar itu membentangkan spanduk di Parc de Princes yang berisi protes pada Presiden Klub. Sebagai tindak lanjut, Ultras PSG kemudian melakukan boikot hingga akhir musim.