Twitter Akan Hadirkan Layanan Berbayar

Jakarta, – Twitter berencana menambahkan fitur berlangganan atau subscription pada layanannya, kabarnya hal ini dilakukan Twitter untuk mengurangi ketergantungan pada iklan sebagai sumber pendapatan utama.

Fitur berlangganan ini sudah terlihat dalam kode aplikasi dengan nama kode ‘Rogue On’. Dilaporkan Bloomberg, Bruce Falck, selaku Head of Revenue Product Twitter menyebutkan pihaknya memang sedang dalam rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui aplikasi.

Ia tidak mengungkapkan apa fitur baru yang ditawarkan dalam layanan Rogue On ini, tetapi hal pertama yang akan diberikan ke pengguna adalah pengalaman bebas iklan saat menggunakan aplikasinya.

Twitter akan menghadirkan layanan berbayar bukan hal baru, kabar ini sudah berhembus sejak empat tahun lalu, bahkan pada Juli 2020 Twitter sedang mengembangkan platform berlangganan untuk layanan jejaring sosialnya.

Hal ini diketahui dari lowongan kerja yang diunggah Twitter untuk tim internal baru bernama ‘Gryphon’ yang sedang membangun platform berlangganan.

Seperti dikutip The Verge, lowongan kerja tersebut mencari teknisi untuk bergabung dalam tim platform berlangganan ini, dengan pegawai yang berkolaborasi dengan tim pembayaran.

Baca Juga:Twitter Akan Boyong Analisis Data Ke Google Cloud

Lowongan kerja ini mengatakan layanan berbayar merupakan yang pertama bagi Twitter. Tapi lowongan ini tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana sistem berlangganan yang akan diterapkan Twitter.

Twitter sebelumnya pernah menjajaki untuk menawarkan layanan berlangganan kepada pengguna bisnis atau mereka yang rajin menggunakan media sosial.

Setelah rumor ini merebak, Twitter langsung mengoreksi lowongan kerja yang mereka unggah untuk menghapus kata-kata yang berkaitan dengan layanan berlangganan.

Terima kasih telah membaca artikel

Twitter Akan Hadirkan Layanan Berbayar