Jakarta –

Pernahkan kalian merasakan sakit pada tumit pada kaki kiri atau kanan? Mungkin kalian bertanya-tanya apakah sakit tersebut berkaitan dengan penyakit serius seperti asam urat atau penyakit radang sendi lainnya.

Di sini akan kita ulas apa saja gejala sakit pada tumit dan apakah penyebabnya berkaitan dengan penyakit tertentu. Selain itu, kalian harus tahu solusi jika mengalami masalah pada tumit.

Gejala Tumit Kaki Kiri Sakit

Tumit adalah bagian kaki yang berada di paling bawah belakang. Tumit dan telapak kaki menjadi penopang tubuh saat berdiri. Ketika tumit bermasalah, baik pada kaki kiri, kanan, atau keduanya, tentu kita akan merasa tidak nyaman berdiri dan melakukan aktivitas.

Dilansir dari Medical News Today, gejala sakit pada tumit ini bisa diklasifikasikan berdasarkan titik lokasi rasa sakit pada tumit. Titik ini perlu dibedakan karena ada perbedaan penanganan dari setiap titik.

1. Tumit Bawah

Sakit pada tumit bawah sering diakibatkan plantar fasciitis, Sakit ini mungkin terjadi karena besarnya tekanan badan sehingga membuat tumit tertekan hingga merobek atau merusak jaringan sehingga menjadi radang.

2. Tendon Achilles

Tendon achilles ini berada pada bagian belakang tumit. Nyeri pada bagian belakang tumit bisa diakibatkan karena otot betis yang tegang dan berulang-ulang, atau aktivitas olahraga yang meningkat.

3. Samping Tumit

Nyeri pada bagian samping atau tumit lateral juga bisa mempengaruhi bagian tepi dalam. Rasa sakit ini bisa karena keseleo atau tulang retak.

Sementara gejala sakit pada tumit ini bisa terjadi dalam beberapa bentuk. Berikut beberapa gejala sakit tumit yang dilansir dari laman Cleveland Clinic.

• Nyeri setelah berdiri dari posisi istirahat/duduk
• Pertumbuhan tulang di tumit
• Memar dan berwarna kemerahan
• Rasa kaku pada tumit
• Pembengkakan akibat radang
• Perih.

Penyebab Tumit Kaki Kiri Sakit

Ada banyak penyebab sakit pada tumit kaki kiri maupun kaki kanan, antara lain tendinitis achilles, bursitis, tumit Haglund, apophysitis calcaneal, tulang memar, plantar fasciitis dan benjolan.

Tendinitis Achilles

Tendon achilles adalah tendon terpanjang dan terkuat. Achilles merupakan jaringan fibrosa yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Para atlet seperti pelari dan pemain bola basket berisiko mengalami cedera achilles. Tendonitis bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku di bagian belakang tumit.

Bursitis

Bursitis adalah kondisi kantung berisi cairan yang disebut bursae membengkak. Bursitis biasanya terjadi setelah menghabiskan banyak waktu dengan kaki Anda.

Tumit Haglund

Peradangan dan iritasi kronis bisa menyebabkan perubahan bentuk karena ada benjolan tulang yang membesar di bagian belakang tumit. Penyebabnya antara lain penggunaan sepatu hak tinggi.

Apophysitis Calcaneal

Apophysitis calcaneal atau Sever’s Disease sering menyebabkan anak-anak 8-14 tahun mengalami. Anak-anak yang aktif bergerak, terutama berlari dan melompat rentan terhadap sakit di belakang tumit.

Tulang Memar

Tulang yang memar di sekitar tumit bisa membuat tumit terasa nyeri. Hal ini mungkin disebabkan karena menginjak benda keras dan tajam. Mungkin tidak terlihat ada memar atau kulit memerah, tetapi tumit akan terasa perih saat berjalan.

Plantar Fasciitis

Ketika jaringan ikat yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki robek atau meregang, maka ini disebut plantar fasciitis. Tumit bagian bawah pun akan terasa sakit.

Benjolan Tumit

Peradangan pada sekitar tumit bisa menyebabkan pertumbuhan tulang hingga membentuk taji atau benjolan. Taji ini terkadang tidak terasa sakit.

Faktor Risiko

Orang-orang dengan kondisi di bawah ini berisiko lebih besar mengalami sakit pada tumit:

• Kelebihan berat badan atau obesitas.
• Memiliki radang pada tulang atau sendi di kaki bawah.
• Sering melakukan gerakan lari dan lompat.
• Terlalu lama berdiri, terutama dengan alas keras.
• Penggunaan sepatu yang tidak nyaman.

Solusi atau Cara Mengatasi Tumit Kaki Kiri yang Sakit

Masih dari Cleveland Clinic, dikatakan bahwa sakit pada tumit kaki kiri maupun kanan bisa diatasi dengan sejumlah solusi.

Suntikan

Suntikan steroid dapat mengurangi nyeri dan bengkak. Pemberiannya tidak boleh sering karena bisa mengganggu kesehatan mental. Gunakan ketika terjadi masalah tendon.

Peralatan Ortotik

Peralatan ortotik seperti sisipan sepatu dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada tumit.

Obat Pereda Nyeri

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dikombinasikan dengan kompres es meredakan nyeri dan pembengkakan.

Terapi Fisik

Pijat hingga terapi ultrasonik bisa memecah adhesi jaringan lunak, sehingga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Latihan Peregangan

Lakukan latihan peregangan secara rutin untuk membuat otot dan tendon tumit menjadi lebih kuat.

Kinesio Tape

Para atlet kerap terlihat mengenakan plester pada bagian tubuhnya. Plester berwarna itu adalah kinesio tape yang digunakan untuk kepentingan medis. Gunakan plester tersebut pada lengkungan kaki atau tumit.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai sakit pada tumit kiri, mulai dari gejala dan penyebabnya, hingga solusi untuk mengatasinya. Jangan lupa untuk rutin melakukan peregangan dan berhati-hati, terutama jika Anda memiliki faktor risiko.