– Menurut Trend Force, pangsa pasar TSMC selama kuartal keempat tahun lalu adalah 52,1% berdasarkan pendapatannya sebesar $15,7 miliar selama periode tiga bulan.

Itu turun dari 53,1% bagian kotor yang dimiliki pengecoran selama kuartal sebelumnya, tetapi masih jauh di depan nama berikutnya dalam daftar.

Di belakang TSMC adalah saingan terbesarnya di industri (setidaknya untuk saat ini), Samsung Foundry.

Raksasa Korea Selatan itu memiliki 18,3% dari pendapatan industri pada akhir kuartal terakhir tahun 2021.

Bahkan dengan pertumbuhan kuat 15,3% di top-line secara kuartal-ke-kuartal, kotor Samsung untuk periode dari Oktober hingga Desember hanya 35 % dari TSMC.

Dan segalanya akan menjadi lebih buruk bagi Samsung.

Baca Juga: Qualcomm dan AMD Kesal Apple Jadi Anak Emas TSMC

Hasil yang rendah pada produksi beberapa Prosesor Aplikasi (AP) oleh Samsung, sekitar setengah dari tingkat hasil yang dicapai oleh TSMC, telah membuat Qualcomm memindahkan produksi beberapa chipset Snapdragon yang paling kuat ke TSMC dari Samsung.

Selain itu, Samsung sedang menyelidiki hilangnya dana yang seharusnya disisihkan oleh unit pengecoran untuk meningkatkan hasil produksi chip.

Trend Force mencatat bahwa sementara Samsung Foundry menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat, intinya belum mampu bertahan karena “peningkatan kapasitas proses lanjutan yang lebih lambat terus mengikis profitabilitas secara keseluruhan.”

Hasil TSMC untuk kuartal ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat terkait dengan produksi chipset 5nm untuk seri iPhone 13.

Satu-satunya node proses TSMC yang menunjukkan penurunan di baris teratas untuk kuartal keempat adalah unit 7nm/6nm yang dipengaruhi oleh pasar smartphone yang lemah di China.

Kenaikan kuat Samsung sebesar 15,3% dalam pendapatan berurutan terjadi dari penyelesaian kapasitas node proses lanjutan 5nm/4nm.

Baca Juga: Kinerja TSMC Terkerek Melambungnya Permintaan Chip

Halaman berikutnya

Setelah pasangan TSMC dan Samsung yang terkenal…